Silpa 1 Triliun Lebih, Ketua DPRD Badung Apresiasi Kepemimpinan Giri Prasta
Selasa, 16 April 2024
23:10 WITA
Badung
2211 Pengunjung
Ketua DPRD Badung Putu Parwata Pimpin rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Badung, Selasa, (16/04/2024). Ang/SD/ist
Badung, suaradewata.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Putu Parwata apresiasi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam rapat kerja pembahasan Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Badung, Selasa, (16/04/2024). Apresiasi tersebut diberikan atas pencapaian silpa 1 Triliun lebih pada LKPJ Bupati Badung tahun 2023.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan capaian silpa 1 Trilun lebih pada LKPJ Bupati Badung tahun 2023 merupakan keberhasilan Pemerintahan Kabupaten Badung dalam kepemimpinan Butapi Badung Nyoman Giri Prasta. Pasalnya, Pemerintah bisa menaikan dan mengefesiensikan dari pada program-program anggaran yang dilakukan. Baik yang bersumber dari efisiensi maupun yang bersumber dari lebih peningkatan pendapatan daerah.
“Nah ini apresisi kami. Bahwa pemerintahan Bapak Nyoman Giri Prasta bersama dengan seluruh OPD nya bekerja serius, jadi nanti kedepannya kami dorong terus agar Kabupaten Badung ini tambah maju,” kata Putu Parwata kepada awak media.
Silpa 1 Triliun lebih itu, kini dijadikan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) tahun 2024. Sehingga dengan demikian, dapat memenuhi kepentingan masyarakat termasuk infrastruktur, kebutuhan kesehatan, pendidikan, UMKM dan dorongan-dorongan kepada pariwisata.
”Ini sangat memberikan nilai positif kepada pemerintah bahwa pemerintah bersama dengan jajarannya betul betul melakukan suatu analisis target target yang akan dicapai betul betul dilakukan kajian,” ujarnya.
Mengenai pembahasan LKPJ Bupati Badung tahun 2023 ini merupakan amanah dari pada peraturan undang-undang yang harus dijalankan. Sehingga ada kewajiban pemerintah untuk menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban 2023 kepada DPRD paling lambat 3 bulan setelah anggaran berakhir.
Dari hasil pemeriksaan dan rapat kerja komisi-komisi terakhir pada badan anggaran hari ini, pihaknya sudah mencocokan bahwa rancangan atau APBD yang ditetapkan sudah sesuai dengan pelaksanaan 2023 dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) ini pun sama.
“Jadi sudah bagus tidak ada penyimpangan. Semua program berjalan dengan baik bahkan luar biasa ada silpa 2023 yang bisa dicapai hampir 1,9 Triliun, ini silpa 1 Triliun 93 Milyar itu dijadikan APBD 2024. Jadi kita bersyukur bahwa program APBD 2023 berjalan dengan baik tidak ada yang dipotong bahkan disupport terus,” pungkasnya.
Orang Nomor 1 di DPRD Badung ini pun mendorong pemerintah untuk memperhatikan sektor-sektor yang memang bisa memberikan kontribusi positif dan membuat APBD bisa meningkat, sehingga program-program itu tidak ada yang terpotong.
“Karena begini, Badung ini mendapatkan pendapatan asli daerahnya itu dominan atau didominasi oleh pariwisata karena itu kami bersama sama dengan pemerintah termasuk dengan ketua TAPD tadi sudah meminta supaya pariwisata ini genjotannya tambah kenceng lagi, baik promosi dalam daerah, promosi luar negeri, kemudian peningkatan melalui sistem digitalisasi dan komunikasi komunikasinya secara luas melalui sektor sektor atau leading leading sektor yang lainnya juga ditingkatkan. Sehingga Pariwisata ini akan meningkat terus dan ini kami dorong,” imbuhnya. Ang/red
Komentar