Bangli Optimis, 2024 Jadi Katagori Kabupaten Layak Anak
Minggu, 07 April 2024
20:20 WITA
Bangli
2044 Pengunjung
Grand Final Gemilang Anak Bangli tahun 2024, Minggu (7/4/2024), di Tugu Pahlawan Penglipuran, Kubu Bangli. Ard/SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Pemkab Bangli kian optimis akan bisa memasukkan kabupaten Bangli sebagai Kabupaten Layak Anak tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati I Wayan Diar disela-sela menghadiri Grand Final Gemilang Anak Bangli Tahun 2024 di Tugu Pahlawan Penglipuran, Kubu Bangli, Minggu (7/4/2024). Yang mana, ajang ini digagas oleh Forum Anak Daerah bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bangli. Sementara prosesnya telah dilakukan cukup lama, dimulai dari seleksi dan sebagainya. Sehingga dalam grand final tersebut, menghasilkan lima besar sebagai duta Bangli untuk mewakili kabupaten Bangli ke tingkat Propinsi Bali. "Dalam hal ini, Pemkab Bangli selalu mensupport kegiatan-kegiatan anak," ungkap Wayan Diar didampingi Kadis Sosial, I Wayan Jimat.
Lanjut Diar, berbicara prestasi anak, tumbuh kembang anak tentu harus dimulai dari hulu. Melalui wadah Forum Anak Daerah ini, pihaknya berharap bisa melahirkan anak cerdas, kreatif dan mampu menyampaikan apa yang dia lihat dan dia rasakan di lingkungannya. "Maka tadi kami juga sampaikan kepada para Camat agar forum anak daerah ini, bisa terbentuk ditingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Sehingga ini betul-betul jadi wadah bagi pemerhati anak-anak," ujarnya.
Selain itu, kata Diar, kedepan anak-anak dalam forum ini, juga sebagai pemerhati anak-anak di Bangli. "Melalui forum ini, kita juga berharap tidak ada lagi kasus bullying baik disekolah maupun dirumah ataupun lingkungan sendiri. Maka harus dilatih kepekaan mereka," ungkapnya. Lebih lanjut, melalui ajang tersebut diharapkan pula mampu menghasilkan generasi yang unggul untuk daerah dan nasional.
Sementara terkait pemenuhan hak anak, Wayan Diar menegaskan sudah merancang perencanaan melalui APBD. "Meski kecil, tapi pemerataan harus terjadi untuk memenuhi hak-hak anak untuk mendukung kota layak anak," sebutnya. Pihaknya juga mengakui, secara fasilitas baru bisa membangun taman kota di kecamatan Bangli dan Susut. Sedangkan untuk kecamatan Kintamani dan Tembuku akan terus diupayakan. "Komitmen Pemkab Bangli akan terus kita tingkatkan dan berharap tidak ada anak yang terlantar," tegasnya.
Lebih lanjut pihaknya juga menyinggung terkait target Kabupaten layak anak dipastikan tahun ini akan bisa dicapai. "Hingga akhir bulan April ini, kita masih melakukan input data untuk persayaratannya. Nanti bulan Juni atau Juli akan datang tim dari pusat untuk validasi. Saya berkeyakinan Bangli pasti bisa karena seluruh persyaratan sudah bisa dilengkapi," ujar Kadis Sosial I Wayan Jimat menimpali. Meski demikian ditegaskan untuk mencapai kabupaten Layak Anak, Pemkab Bangli beserta seluruh perangkat daerah harus sepakat. "Mudah-mudahan tahun ini, kita sudah bisa menerima sebagai katagori kabupaten Layak Anak," pungkasnya. ard/red
Komentar