PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ini yang Diharapkan dari Belajar Pengolahan Sampah Berteknologi Modern ke Surakarta

Kamis, 14 Maret 2024

15:20 WITA

Gianyar

1791 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Dinas Kominfo dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar belajar pengelolaan sampah berbasis teknologi modern ke Kota Surakarta. Sumber : Diskominfo Gianyar

Gianyar, suaradewata.com - Pengelolaan sampah di Kota Surakarta terbilang sangat inovatif dan modern, bisa dilihat dari pengelolaan sampah di kota tersebut yang dapat mengubah sampah menjadi energi listrik. Karena hal tersebut, Dinas Kominfo bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar melakukan studi tiru ke Kota Surakarta guna mengetahui bagaimana proses pengelolaan sampah berbasis teknologi modern yang dikembangkan sehingga dapat ditiru dan dikembangkan di Gianyar.

Teknologi yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo atau dikenal sebagai PLTSa Solo yang menggunakan generator listrik dengan teknologi plasma gasifikasi.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Kominfo Gianyar, Ni Luh Made Astiti mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar mengungkapkan kunjungannya ke Kota Surakarta dimaksudkan untuk mengetahui pengelolaan sampah yang dilakukan yang bisa mengubah sampah menjadi energi listrik. Mengingat permasalahan sampah semakin hari semakin menjadi momok.

"Kita berharap, ini bisa menjadi terobosan untuk di Gianyar dalam mengatasi masalah yang kita hadapi," ujarnya.

Diterima di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Kamis (14/3) oleh Jf Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Prajuti Nurchasanah mewakili Kepala DLH Kota Surakarta, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pola penanganan sampah di Kota Surakarta dilakukan dengan cara jemput bola ke rumah tangga/wilayah menggunakan armada kelurahan untuk diangkut menuju TPA (TPS mobile). "Presentase rumah tangga yang melakukan pemilahan di sumber / RT adalah 31,62%," ucapnya.

Lanjutnya, untuk membantu melayani pengolahan sampah khususnya untuk masyarakat Kota Surakarta, dibantu oleh beberapa TPS3R Mojo Makmur, 1 Bank Sampah Induk dan 233 Bank Sampah Unit serta TPA Putri Cempo. Dimana dalam pengolahanya menggunakan metode biodrying dengan Teknologi Gasifikasi. "Peresentase sampah masuk TPA mencapai 94,039%" lanjutnya.

Dari sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo kemudian diolah menjadi energi listrik menghasilkan sebanyak 8 megawatt listrik dimana 5 megawatt dibeli oleh PLN dan sisanya yaitu 3 megawatt dipergunakan sebagai operasional dalam menjalankan kegiatan pengolahan sampah di TPA Putri Cempo.

Pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo dengan teknologi gasifikasi benar-benar ramah lingkungan, tidak menimbulkan polusi, tidak menggunakan air terlalu banyak. Residu dari pengolahan sampah ada 2 yaitu padat dan gas. Residu padat digunakan sebagai bahan baku pembuatan batako dan residu gas untuk disinfektan. rls/gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\