Dampak Cuaca Ekstrem, Bencana Pohon Tumbang Kepung Bangli
Rabu, 13 Maret 2024
19:05 WITA
Bangli
1725 Pengunjung
Kondisi pohon beringin tumbang rusak bangunan suci di Pura Subak Pekarangan desa Landih, Bangli. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Dampak cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melanda pada Rabu pagi (13/3/2024) hingga sore, telah menyebabkan sejumlah bencana kepung wilayah kabupaten Bangli. Sesuai laporan yang dilanair dari BPBD dan Damkar Bangli, dampak cuaca ekstrem paling parah terjadi di kecamatan Bangli. Bencana didominasi kejadian pohon tumbang ke jalan raya hingga menimpa tempat suci dan rumah warga hingga rusak parah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta.
Kalaksa BPBD-DAMKAR Bangli, Drs I Wayan Wardana didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik, I Ketut Agus Sutapa mengakui berkenaan cuaca extrim telah menyebabkan sejumlah kejadian tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Bangli. Kata dia, untuk di kecamatan Bangli, tepatnya di desa Landih, sekira pukul 14.00 wita terjadi pohon beringin tumbang di pura subak Pekarangan Landih. "Beringin tumbang itu, menimpa bangunan Pelinggih dan balai serba guna," ungkap Wardana.
Upaya penanganan, lanjutnya, dari hasil koordinasi dengan Perbekel Landih, penanganan akan dilaksanakan setelah dilaksanakan proses upacara. "Hari ini pihak pengempon Pura berencana berembug dulu. Estimasi kerugian masih penghitungan," ujarnya. Tak berselang lama dari itu, sekira pukul 14.30 wita terjadi pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga di lingkungan kelurahan Kubu. Dampaknya, bagian atap bangunan rumah warga mengalami rusak berat dengan estimasi kerugian mencapai Rp 75 juta. "Upaya penanganan, sore ini akan ditangani oleh TRC BPBD setelah penanganan diruas jalan clear," jelasnya.
Berikutnya, di kecamatan Kintamani dampak angin kencang menyebabkan pohon tumbang di ruas jalan Paket-Gunung Kunyit, desa Kintamani sekira pukul 12.30 wita. "Dampak pohon tumbang memang sempat mengganggu arus lalu lintas. Namun, setelah penanganan dilakukan arus lalin saat ini sudah kembali normal," jelas Wardana.
Disisi lain, kejadian serupa juga terjadi di kecamatan Tembuku. Cuaca extrim angin kencang sekira pukul 14.00 wita menyebabkan pohon tumbang diruas jalan Bangbang-Undisan. Upaya penanganan, telah ditangani oleh warga masyarkat. Sedangkan di desa Yangapi sekira pukul 14.00 wita, dilaporkan terjadi pohon tumbang diruas jalan Metra Kaja Kangin ke Kalanganyar. "Ditempat ini, pohon yang tumbang cukup besar sehingga arus lalin sementara dialihkan," jelasnya. Untuk penanganan, saat ini TRC BPBD-DAMKAR Bangli sedang kaji cepat untuk upaya penanganan di TKP.
Dibagian akhir, Wardana pun menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya akan resiko ancaman bencana disekitar. Terlebih, cuaca extrim masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan. ard/ari
Komentar