Raih Suara Tertinggi di Tabanan, I Ketut Purnaya Kembali Melenggang ke Kursi DPRD Bali
Selasa, 05 Maret 2024
23:45 WITA
Tabanan
2067 Pengunjung
I Ketut Purnaya. (istimewa)
Tabanan, suaradewata.com – I Ketut Purnaya, Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) asal Tabanan, berhasil memenangkan kursi DPRD Bali untuk ketiga kalinya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam Pemilu kali ini, Purnaya berhasil meraih suara tertinggi di Kabupaten Tabanan dengan total 51.035 suara.
Perolehan suara Purnaya mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan Pemilu tahun 2019, di mana pada waktu itu ia memperoleh 41.900 suara. Peningkatan ini mencapai sekitar 10 ribu suara.
Ketut Purnaya, saat dihubungi pada hari Selasa (5/3/2024), mengakui bahwa perolehan suaranya tidak sesuai dengan prediksi dan analisis sebelumnya. "Prediksi awal saya berada di angka 60 ribuan, sesuai dengan kesepakatan dengan masyarakat saat menyerap aspirasi. Namun, ternyata meleset, sehingga perolehan suara saya hanya 51 ribu," jelasnya.
Meskipun perolehan suaranya tidak sesuai dengan target, Purnaya merasa diuntungkan karena pesaingnya, Nyoman Adi Wiryatama, tidak maju lagi di DPRD provinsi. Hal ini memungkinkan Purnaya untuk memaksimalkan perolehan suara di beberapa wilayah yang sebelumnya menjadi basis dukungan Wiryatama.
Purnaya mengungkapkan bahwa beberapa Kecamatan menjadi penyumbang suara terbanyaknya, terutama di Kecamatan Marga dengan perolehan suara mencapai 17 ribu dan di Kecamatan Kediri sebanyak 10 ribu suara. Sementara itu, di delapan kecamatan lainnya, perolehan suaranya merata, berkisar antara 2 ribu hingga 5 ribu suara.
Ketika ditanya tentang program yang akan dibawanya ke DPRD Provinsi selama lima tahun ke depan, Purnaya menyatakan bahwa ia tidak memiliki program khusus. "Saya mengabdikan diri kepada masyarakat, jadi saya ke DPRD untuk membawa aspirasi masyarakat Tabanan," tambahnya.
Terkait kemungkinan penghargaan dari Partai atas prestasinya, Purnaya mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Penghargaan atau reward semacam itu merupakan urusan pimpinan, kami di sini hanya bekerja untuk rakyat," tutupnya.
Ketut Purnaya kembali duduk di kursi DPRD Bali dengan harapan untuk terus mewakili dan mengabdi kepada masyarakat Tabanan serta seluruh rakyat Bali. (ayu/yok)
Komentar