Harga Beras Perlahan Turun, Stok Beras Melimpah
Jumat, 01 Maret 2024
18:05 WITA
Gianyar
2483 Pengunjung
Masyarakat yang sedang membeli beras di salah satu distributor beras di Gianyar. Sumber : Dok. suaradewata
Gianyar, suaradewata.com - Harga beras yang sempat melambung tinggi beberapa waktu lalu, membuat masyarakat terutama kalangan bawah harus mengeluarkan biaya ekstra drmi memenuhi kebutuhan hidup. Namun kini, sejak seminggu terakhir, harga beras perlahan menurun dan stok beras pun melimpah.
Awal bulan Februari 2024 harga beras di pasaran sempat mencapai Rp 390.000 per 25 kg. Kenaikan harga beras yang cukup tinggi disebabkan beberapa faktor, terutama suplai beras sempat tersendat sementara permintaan tinggi. Pemerintah pun berupaya menstabilkan harga beras melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk memonitor dan menganalisis pergerakan harga di pasar. Selain itu, pemerintah juga membuat operasi pasar dan pasar murah untuk membantu masyarakat.
Kini menjelang Hari Raya Nyepi dan Awal bulan Puasa, harga beras perlahan menurun. Seperti yang diakui oleh salah satu distributor beras di Kabupaten Gianyar yakni UD Makmur. Salah satu karyawan UD Makmur, Yuliati, saat diwawancarai mengatakan, harga beras sudah turun. Saat ini harga beras Rp 365.000 per 25 kg. Penurunan sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Adapun beras yang paling laris dicari oleh pengecer di tempatnya antara lain, beras Putri Sejati, Beras Ikan Samudra dan beras lokal. "Penurunan harga sekitar Rp. 200 per kg mulai minggu lalu. Disini rata-rata sehari laku sekitar 1,5 ton," ujar Yuliati, Jumat (1/3/2024).
Sementara itu, masyarakat merasa optimis harga beras akan turun lebih murah lagi. Apalagi dengan seringnya Pemkab Gianyar membuat pasar murah. "Beli kebutuhan sembako seperti beras di pasar murah hanya Rp 10.400 per kg. Jadi harga beras di pasaran harus bisa lebih murah lagi dari yang sekarang," harap seorang warga yang sedang berbelanja di Gerakan Pangan Murah, Pemkan Gianyar beberapa waktu lalu. gus/ari
Komentar