Hari Kedua Pencarian ABK Kapal Yang Jatuh di Pantai Soka Masih Nihil
Kamis, 08 Februari 2024
20:15 WITA
Tabanan
1618 Pengunjung
Proses pencarian terhadap ABK pada hari kedua di pantai Soko, Selamdeg, Tabanan, Kamis (08/02/2024). SD/Ayu/ist
Tabanan, suaradewata.com - Hari kedua pencarian anak buah kapal (ABK) bernama Ali Syaifulloh, yang jatuh ke laut di perairan Pantai Soka ketika memasang jaring Selasa lalu, belum membuahkan hasil.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika, mengonfirmasi bahwa pencarian hari kedua melibatkan tim gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan kelompok nelayan Pantai Soka, pada Kamis (8/2/2024).
Menurut Kompol Ardika, sebanyak 35 orang terlibat dalam pencarian hari kedua, termasuk pihak kepolisian, Basarnas, Buana Bali Rescue, Stad kecamatan, dan kelompok nelayan dari Mina Segara Pantai Soka.
"Meski belum berhasil menemukan korban, pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh, atau pada Rabu pekan depan, " ungkapnya.
Pencarian dan penyisiran di Pantai Soka dilakukan dengan menggunakan Rubber Boat (01 Gilimanuk) dan Pesawat Doren Thermal milik Basarnas Denpasar.
Polsek Selemadeg menerima laporan tentang kejadian tersebut pada Rabu, setelah korban jatuh ke laut saat memasang jaring di perairan Pantai Soka.
Ali Syaifulloh, ABK kapal Riski Mubarok, berangkat dari Pelabuhan Pengambengan Negara Jembrana bersama ABK lainnya untuk menangkap ikan. Ketika berada di Perairan Soka Selamadeg Tabanan, korban terjatuh dari kapal ke laut dan tenggelam pada pukul 23.30 WITA.
Meskipun upaya pencarian dilakukan hingga sore hari pada hari pertama karena cuaca buruk, dengan hujan lebat yang mempengaruhi jarak pandang di tengah laut, pencarian akan dilanjutkan pada hari kedua. ayu/red
Komentar