Diduga Jatuh Saat Memanjat, Kakek Tohid Tewas Dibawah Pohon Kelapa

Petugas sedang olah TKP di bawah pohon kelapa lokasi kakek Tohid (73), warga Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, ditemukan meninggal Jumat (2/2/2024)./SD/ist

Jembrana, suaradewata.com - Seorang kakek bernama Tohid (73), warga Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, ditemukan meninggal dunia di bawah pohon kelapa pada hari Jumat (2/2/2024). Kakek itu tewas diduga karena terjatuh saat memanjat hendak memetik buah kelapa.

Kapolsek Melaya, Kompol I Komang Mulyadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, mereka mendengar suara benda jatuh di dekat rumah mereka. Ketika mereka mencari sumber suara, mereka melihat Tohid sudah tergeletak di bawah pohon kelapa dengan kondisi tidak bergerak dan wajah berdarah. “Kedua saksi kemudian membawa korban ke Puskesmas I Melaya untuk mendapat pertolongan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Mulyadi

Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan, dari hasil olah TKP Inafis Polres Jembrana ditemukan cairan yang diduga darah korban, topi milik korban, dan beberapa ranting pohon randu patah di dekat pohon kelapa. “Pemeriksaan luar jenazah menemukan luka memar pada paha kiri, noda darah di sekitar telinga, dan bekas tanah di dada,” jelasnya.

Mulyadi menambahkan, pihak keluarga korban tidak menginginkanautopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. “Kami masih mendalami kasus ini. Apakah korban terjatuh karena terpeleset atau ada faktor lain,” pungkasnya. dep/gin

• TAGS:
• Tohid
• Jembrana
• Pohonkelapa