Pemkab Tabanan Akan Gelar Karya Ngenteg Linggih, Padmasana hingga Gerbang Dilakukan Perbaikan
Rabu, 11 Oktober 2023
21:00 WITA
Tabanan
1830 Pengunjung
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat memaparkan perihal rencana Karya Ngenteg Linggih. (ayu trisna)
Tabanan, suaradewata.com – Pemkab Tabanan akan menggelar Karya Ngenteg Linggih di akhir tahun 2023 ini.
Menurut Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, rencana pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih itu sudah dibahas sejak setahun yang lalu. “Kita duduk-duduk sama Sekda, OPD, selain memperbaiki infrastruktur yang menjadi keinginan masyarakat, berdasarkan piteket (petunjuk) dari tokoh-tokoh, dari Sulinggih, bagaimana kalau kita menggelar Karya Ngenteg Linggih,” ujarnya Rabu (12/10/2023).
Hal itu kemudian ia renungkan dan kaji, dimana ternyata kantor bupati sudah berdiri 75 tahun yang lalu dan belum pernah menggelar karya agung. “Kita tanya-tanya ke pegawai senior Pemda Tabanan bahwa kantor bupati ini sudah berdiri 75 tahun yang lalu,” imbuhnya.
Dengan demikian pihaknya pun membentuk panitia Karya Ngenteg Linggih yang rencana puncak karyanya digelar tanggal 27 Desember 2023 mendatang atau tepat pada Purnama Kapitu. Namun sebelum itu tentunya harus dilakukan sejumlah perbaikan, diantaranya perbaikan Padmasana kantor bupati Tabanan yang parasnya sudah keropos. “Jadi istilahnya masak ditubuh kita sendiri tidak dibenahi, sedangkan perbaikan infrastruktur kita terus lakukan, pelayanan publik juga tetap jalan sehingga kita seriuskan,” lanjutnya.
Disamping itu, renovasi terhadap bangunan kantor bupati dan sekretariat daerah dilakukan tidak hanya sekedar untuk mempercantik saja namun untuk membersihkan dan mensucikan kawasan tersebut. “Karena juga banyak kejadian tidak diinginkan, ada tukang yang meninggal dunia, ada pegawai yang mimpi aneh-aneh. Intinya dari sisi niskala lah kita kulik dan memang harus dibersihkan dan disucikan kembali lewat karya ini,” beber Sanjaya.
Sehingga dengan digelar karya agung tersebut, pihaknya berharap seluruh pejabat hingga pegawai dapat lebih fokus dalam melayani masyarakat hingga terwujud pemerintahan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. “Kita brharap agar yasa kerti kita ini berjalan sesuai rencana dan jangan dinodai dengan hal-hal yang tidak baik, jangan mengeluh kalau selama renovasi parkirnya susah, atau jalan harus memutar karena ini sudah kita sepakati bersama,” tandasnya.
Ditambahkan oleh Kadis PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, renovasi kantor bupati dan sekretariat daerah itu menghabiskan anggaran total Rp10,4 Miliar yang bersumber dari APBD Tabanan tahun 2023. “Total anggaran tersebut terdiri dari Rp7,7 Miliar untuk renovasi fisik padmasana, pagar, hingga gerbang. Sedangkan Rp2,2 Milair untuk drainasi dan pavingisasi,” ujarnya.
Dimana gerbang di kantor bupati yang dulunya dua akan diubah menjadi hanya satu gerbang saja namun gerbang keluar tetap ada disebelah Kantor Dinas Pendidikan. Kemudian juga akan dibuat Taman Singasana karena Bupati Sanjaya ingin ada ruang terbuka untuk pegawai sekedar beristirahat termasuk berdiskusi. “Juga akan dipasang 20 patung patih sebagai simbol penjaga, dan gerbang masuk akan didesain seperti Lumbung, agar ada ciri khas Tabanan,” lanjutnya.
Pengerjaan proyek berlangsung selama 62 hari dan ditargetkan rampung sebelum karya Ngenteg Linggih. Ayu/yok
Komentar