PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Penuangan Eco Enzyme Terus Berlanjut, Kualitas Air Danau Batur Mulai Membaik 

Kamis, 17 Agustus 2023

10:15 WITA

Bangli

2424 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Pemkab Bangli bersama masyarakat saat menuangkan cairan Eco Enzyme di Danau Batur belum lama ini. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Komitmen Pemkab Bangli dibawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup I Wayan Diar untuk memulihkan kembali ekosistem danau Batur dari berbagai pencemaran terus digencarkan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan penuangan cairan Eco Enzyme secara berkala. Tujuannya, untuk menetralisir kualitas air danau yang selama ini tercemar. 

 

Kali ini, penuangan Eco Enzyme yang dilakukan setiap dua minggu sekali telah memasuki kali kelima sejak 31 Mei 2023. Penuangan dipimpin langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama pimpinan OPD, ASN, penggiat lingkungan dan masyarakat umum. Disebutkan, Eco Enzyme adalah campuran mikroorganisme yang bermanfaat untuk menguraikan bahan organik dan mengurangi polusi lingkungan. "Penuangan cairan Eco Enzyme ke Danau Batur dilakukan secara berkala oleh pemerintah kabupaten Bangli dengan melibatkan juga pengiat lingkungan maupun masyarakat," ungkapnya. Dimana setiap dua minggu sekali dituangkan sebanyak 20 ton lebih Eco enzyme dan di target sampai Oktober mendatang sebanyak 237 ton eco enzyme bisa tertuang ke danau Batur, Kintamani. 

 

Terbukti dari berbagai riset, saat ini kualitas air danau terbesar di Bali itu, telah menunjukkan peningkatan. Yang mana, indikator yang di gunakan untuk menguji kualitas air seperti, nitrat, pospart dan pH air. "Setelah dilakukan pengecekan di laboratorium sebelum dan sesudah dilakukannya penuangan Eco Enzyme, ada peningkatan kualitas air mengarah lebih baik," jelasnya. Saat ini Ph air danau Batur sudah berada di kisaran enam sampai tujuh. Sedangkan sebelumnya Ph-nya mencapai sembilan. "Air danau Batur saat ini, kelihatan lebih jernih," sebutnya. Untuk kualitas air danau Batur saat ini masih berada di kelas dua, tidak begitu tercemar tetapi tidak layak untuk langsung dikonsumsi. Harus direbus terlebih dahulu. 

 

Untuk itu, diharapkan seluruh pihak terkait terutama asyarakat setempat mampu bergotong royong menjaga kualitas air danau Batur dari pencemaran, sehingga tidak hanya untuk kepentingan pariwisata. "Kelestarian danau Batur juga untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat Bangli dan Bali pada umumnya," pungkasnya. ard/adn

 


Komentar

Berita Terbaru

\