Masyarakat Antusias Manfaatkan Program Relaksasi Pajak Kendaraan di UPTD Samsat Tabanan

Suasana pelayanan Samsat di UPTD Samsat Tabanan. (ISTIMEWA)

Tabanan, suaradewata.com - Masyarakat menyambut antusias program relaksasi pajak  yang kembali digelontorkan Pemprov Bali. UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Provinsi Bali di Kabupaten Tabanan (UPTD Samsat Tabanan) pun diserbu para wajib pajak (WP) sejak program itu dibuka yakni mulai 12 Juni 2023 kemarin.

Kepala UPTD PPRD Tabanan, I Ketut Sadar menjelaskan bahwa pada awal tahun 2023 jumlah kendaraan yang menunggak pajak di Tabanan sebanyak 54.713 unit yang terdiri dari kendaraan roda dua maupun roda empat. Dimana jumlah tunggakan tertinggi ada di Kecamatan Kediri, kemudian disusul Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Baturiti. "Namun selama tahun berjalan jumlah tunggakan itu terus menurun seiring dengan program-program inovatif yang kita lakukan. Terlebih saat ini kembali digelar program relaksasi pajak kendaraan yang dimulai sejak 12 Juni hingga 31 Agustus 2023 mendatang," ujarnya Senin (19/6/2023).

Ditambahkannya dengan adanya program relaksasi pajak kendaraan ini, pihaknya optimis jika target untuk menuntaskan 80 persen tunggakan tersebut di tahun 2023 ini akan tercapai. "Apalagi kita lihat animo masyarakat Tabanan dalam memanfaatkan program relaksasi ini sangat positif, terbukti baru 4 hari program ini berlangsung capaian kita sudah Rp 1 Miliar lebih," sambungnya.

Kendatipun demikian, pihaknya tak henti untuk melakukan terobosan-terobosan untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan diantaranya bekerjasama dengan koperasi, e-Samsat, Samsat Kerthi, Samsat Keliling, Samsat Senggol, hingga layanan Samsat Drive Thru yang menjadi unggulan. "Kita saat ini sudah bekerjasama dengan 33 koperasi untuk pelayanan Samsat sehingga kita berharap terobosan-terobosan ini bisa secara signifikan mengurangi tunggakan pajak kendaraan di Tabanan," tandasnya. ayu/yok

• TAGS:
• Samsat Tabanan
• Relaksasi Panjak Kendaraan
• Antusias
• Masyarakat