Sayangkan Stok Vaksin Rabies Kosong, Dewan Dorong Pemkab Bangli Lakukan Pengadaan
Selasa, 06 Juni 2023
17:20 WITA
Bangli
1620 Pengunjung
Anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana
Bangli, suaradewata.com - Anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana menyayangkan stok vaksin rabies kosong sejak dua pekan terakhir. Karenanya, Politisi dari Golkar ini bertanya sudah sejauh mana keseriusan Pemkab Bangli melalui dinas terkait dalam upaya penanganan kasus rabies. Jika anggaran yang menjadi persoalan, tentu bisa dianggarkan kalau memang itu menjadi program skala prioritas. "DPRD tentu akan mendorong sekali, untuk mengganggarkan vaksin rabies di Kabupaten. Apalagi di Bangli kasus rabies justru di terjadi di pusat Anjing Kintamani," ungkapnya Selasa (6/6/2023).
Diakui, dampak kosongnya stok vaksin rabies telah berimbas pada terhentinya pelaksanaan kegiatan vaksinasi rabies. Mengingat, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bangli mengandalkan vaksin dari Provinsi dan juga pemerintah pusat. Lanjut Politisi asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini mencontohkan di Desa Sukawana banyak terjadi kasus rabies. Sehingga mengkhawatirkan untuk keberlangsungan Anjing Kintamani. “Ini menjadi ancaman akan keberlangsungan anjing Kintamani yang telah mendapat pengakuan dunia,” tegas politisi penghobi ras anjing Kintamani ini.
Diakui jika pihaknya ada keraguan, meski program vaksinasi sudah berjalan, kasus rabies belum tentu akan tuntas. Pasalnya selama perilaku masyarakat dalam memelihara anjing belum baik dan benar, tidak mungkin kasus bisa teratasi. Karena itu, Nengah Darsana mengingatkan, selain pelaksanaan vaksinasi penting juga pro aktif masyarakat terhadap anjing peliharaanya. Jika masyarakat sadar, tanpa adanya program vaksinasi dari pemerintah, anjing tersebut pasti akan divaksinasi secara mandiri. "Seperti saya sendiri mana pernah mencari vaksin gratis, pasti kita lakukan vaksinasi mandiri. Kembali lagi pada kesadaran masyarakat itu sendiri," pungkas Darsana.ard/adn
Komentar