PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bali Business Network Sebut Listing Perdana Hatten Adalah Sejarah Besar Bagi Bali

Jumat, 13 Januari 2023

17:45 WITA

Denpasar

2474 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

I Made Abdi Negara, Direktur Bali Business Network. Sd/ist

Denpasar suaradewata.com - Setelah resmi melantai di Bursa saham dengan kode WINE, PT Hatten Bali disebut menjadi sejarah besar bagi pengusaha lokal Bali. 

Hal ini disampaikan oleh I Made Abdi Negara, Pendiri sekaligus Direktur Bali Business Network (BBN) pada Jumat (13/1) di Rumah BUMN Denpasar. 

Menurut Abdi, PT Hatten Bali menjadi satu-satunya perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha asli Bali dan beroperasional di Bali, yang mampu memecahkan kebuntuan dari upaya perusahaan milik pengusaha lokal asli Bali lainnya, yang selama bertahun-tahun telah berniat untuk listing atau melantai di bursa saham. 

Bali Business Network mencatat, sebelumnya ada nama Hardys Grup, Coco Grup dan terakhir sempat santer terdengar perusahaan kontraktor kebanggaan Bali, Tunas Jaya Sanur juga berniat untuk listing di bursa efek. "Hal ini adalah contoh positif dan inspirasi bagi pengusaha lokal termasuk pengusaha muda untuk bagaimana kedepan mampu membawa perusahaan yang dibangun melantai di bursa saham," ujarnya. 

Lalu apa saja keuntungan setelah perusahaan melantai di Bursa Saham? Pertama, perusahaan akan mendapatkan kucuran dana segar untuk pengembangan perusahaan tanpa harus mengembalikan seperti halnya mendapatkan pendanaan dari lembaga perbankan. Kedua, merek atau brand perusahaan yang listing secara otomatis terangkat sejajar dengan brand besar nasional lainnya. 

"Nama-nama pengusaha global dan jajaran orang terkaya di dunia, seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, Bill Gate dan lain lain, tiba - tiba masuk ke jajaran orang terkaya dunia, karena memang perusahaan mereka melantai di bursa, yang kemudian nilai sahamnya mengalami fluktuasi positif dan nilainya meningkat drastis," jelasnya. 

Hatten sendiri dengan kode WINE, menurut beberapa media nasional, telah mengalami peningkatan nilai saham lebih dari 34 % dalam 2 hari. Ini tentu saja sebuah rekor positif. 

Abdi menjelaskan, merek Hatten yang telah dibangun lama dan mampu menembus global market menjadi salah satu faktor. Selain itu Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, juga membawa pengaruh positif terhadap kepercayaan investor atas merek merek produk Bali. Terlebih baru saja sukses menggelar event G20 yang otomatis membawa nama Bali lebih terkenal di mata dunia dan investor di bursa. 

"Masih banyak brand hebat dan produk - produk hebat di Bali yang bisa diangkat ke pasar nasional maupun global, saya yakin keberhasilan PT Hatten Bali melantai di bursa kali ini, adalah momentum pengusaha Bali untuk bangkit sekaligus percaya diri untuk mengikuti jejak Hatten," imbuhnya. 

Dalam catatan Bali Business Network, saat ini PT Hatten Bali, setidaknya bisa mengantongi lebih dari Rp 86 Miliar, sebagai dana segar untuk modal pengembangan usaha. "Mari kita doakan agar semua berjalan lancar, dukung langsung dengan ikut memiliki sahamnya serta yang paling penting mari dorong perusahaan dan merek hebat milik pengusaha Bali lainnya untuk ikut unjuk gigi di kancah nasional dan global," tutupnya. rls/gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\