Timnas Indonesia Jaga Tren Positif, Rebut Gelar Juara Jelang Akhir Esport Dunia
Sabtu, 10 Desember 2022
18:50 WITA
Nasional
838 Pengunjung
Timnas Indonesia Jaga Tren Positif, Rebut Gelar Juara Jelang Akhir Esport Dunia
Opini, suaradewata.com - Kejuaraan dunia IESF 14th World Esports Championships tahun 2022 di Bali sejak 1 Desember akan ditutup pada 11 Desember 2022. Menjelang penutupan IESF 14th World Esports Championships tahun 2022 di Bali, tren positif terus dilanjutkan oleh timnas Indonesia untuk merebut juara umum.
Timnas menunjukkan performa luar biasa di Indonesia Esports Summit 2022. Mereka berhasil meraih kemenangan di IESF 14th World Esports Championship Bali 2022, pada cabang game Dota 2, eFootball 2023, Tekken 7, dan Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) Female dan Male, serta Mobile Legend: Bang Bang.
Penutupan Kejuaraan dunia IESF 14th World Esports Championships tahun 2022 di Bali akan dilaksanakan pada tanggal 11 desember sekaligus memberikan penyerahan penghargaan kepada pemenang kejuaraan. Tren positif kemenangan timnas Indonesia dalam kejuaraan tersebut masih membuka peluang bagi timnas Indonesia untuk meraih juara umum dan menerima penghargaan pada upacara penutupan yang dilaksanakan pada 11 desember pukul 20.30 WITA.
Salah satu kemenangan tersebut diraih Timnas Indonesia di nomor gim DOTA2. Dalam kesempatan itu, Indonesia berhasil mengalahkan Laos di final lower bracket. Dengan kata lain, saat ini Indonesia akan berebut gelar juara dunia di tiga nomor, Mobile Legends: Bang Bang, eFootball, dan DOTA 2
Atas pencapaian tersebut, Bendahara Umum Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI Liliana Sugiarto ,mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Menurutnya., Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian Tim Nasional Indonesia pada kejuaraan dunia esports yang dilangsungkan sebagai bagian dari Indonesia Esports Summit 2022.
Dirinya menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari hasil kerja serius PB ESI dan banyak pihak, sejak Seleknas, Pelatnas, hingga pada saat kejuaraan dunia berlangsung. Dirinya juga meminta doa dari dari seluruh masyarakat Indonesia agar Merah-Putih dapat dikibarkan di puncak tertinggi esports dunia.
Pada babak Grand Final, Timnas Indonesia di nomor gim DOTA 2 akan menantang Filipina yang hingga saat ini ini masih dianggap sebagai tim terkuat. Selain itu, akan menjadi pertemuan kedua setelah pada laga sebelumnya Indonesia kalah dramatis dari Filipina.
Peranan dan dukungan penuh yang telah diberikan oleh Budi Gunawan selaku Ketua Umum Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) kepada Timnas esport Indonesia dalam ajang IESF Bali 14th WEC 2022 sudah sangat maksimal. Dengan seluruh dukungan hingga fasilitas tersebut, maka bukan tidak mungkin kalau target juara umum masih sangat bisa dirah dan terbuka lebar.
Kepengurusan PBESI di era kepemimpinan Budi Gunawan memang telah membawa banyak sekali dampak positif dan juga perubahan ke arah yang jauh lebih baik untuk perkembangan ekosistem esports di Indonesia. Bahkan dirinya, sejak pertama kali dilantik langsung memiliki banyak sekali skema dan langkah yang sangat strategis untuk menuntun perkembangan esport Indonesia.
PBESI sebagai penyelenggara IESF World Esports Championship 2022 ini mendapatkan banyak apresiasi atas suksesnya gelaran tersebut. Bahkan, tidak sedikit pihak yang mengaku bahwa perhelatan tersebut menjadi ajang esports outdoor terbesar di dunia.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo menyampaikan optimisme PBESI terhadap dampak positif dari gelaran Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022.
Menjelang penutupan Kejuaraan dunia IESF 14th World Esports Championships tahun 2022 di Bali, PBESI dibawah kepemimpinan Budi Gunawan memberikan banyak kontribusi dalam berbagai kemenangan yang ditorehkan timnas esport Indonesia dalam kejuaraan dunia Kejuaraan dunia IESF 14th World Esports Championships tahun 2022 di Bali. Penyelenggaraan dan kesuksesan Esport Indonesia tersebut tidak bisa terlepas dari peran dan komitmen Bapak Budi Gunawan selaku Ketum PB ESI untuk bisa terus memajukan ekosistem esport Tanah Air.
Hasil kemenangan yang diperoleh ini juga tidak bisa dilepaskan dari bagaimana peranan para pendukung setia Timnas Indonesia yang bahkan rela datang secara langsung ke Merusaka, Nusa Dua, Bali. Dengan antusiasme dari para pendukung tersebut, berhasil membuat seluruh pemain menjadi jauh lebih bersemangat untuk bisa mencetak poin.
Tentunya target juara umum yang dimiliki oleh Timnas Indonesia sendiri masih terbuka dengan sangat lebar. Pasalnya, hingga saat ini beberapa kemenangan berhasil direbut oleh timnas esport Indonesia.
Keberhasilan kemenangan Tim Nasinal Dota 2 Indonesia berkat semangat para atlet Indonesia untuk menggapai juara. Selain itu mereka juga berharap dapat menyumbangkan juara agar target menjadi juara umum dalam kejuaraan dunia Esports tahun ini di Bali dapat tercapai.
Selain itu, diketahui bahwa Timnas eFootball Indonesia sendiri berhasil mengantongi tiket ke Grand Final setelah berhasil mengalahkan wakil dari Tim Argentina. Pada babak Final Upper Bracket, Timnas mampu mengungguli Argentina dengan skor akhir 2-1.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Timnas Football sendiri sejauh ini memiliki performa yang sungguh luar biasa dalam ajang IESF Bali 14Th WEC 2022. Bahkan, Timnas terus mengalami kemenangan dan mampu menyingkirkan banyak negara kuat lainnya seperti perwakilan Serbia hingga perwakilan Arab Saudi.
Untuk CS:GO Female sendiri sudah menyabet juara tiga. Gelar tersebut didapatkan para srikandi kebanggaan Tanah Air, usai dikalahkan oleh Argentina. Sedangkan tim pria, sukses membantai lawannya Vietnam di Lower Bracket. Meskipun pertempuran keduanya begitu sengit, pada akhirnya Sang Garuda mampu mengamankan skor akhir 2-0 tanpa balas dan menuju ke babak selanjutnya.
Tren positif kemenangan Timnas dalam kejuaraan Esport di Bali diharapkan dapat terus ditingkatkan, utamanya jelang penutupan kompetisi bergengsi tersebut. Dengan adanya prestasi yang diraih, hal tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia dan atlet Indonesia di kancah internasional.
Jinan Sadewo, penulis adalah pengamat sosial ekonomi
Komentar