PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

DPC GMNI Denpasar Soroti Penyelewengan BBM Subsidi di Proyek Galian C Karangasem

Kamis, 08 Desember 2022

17:50 WITA

Denpasar

1719 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Forum Diskusi Publik DPC GMNI Denpasar, Rabu (7/12/22)

Denpasar, suaradewata.com - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Denpasar menggelar diskusi publik membahas “Mengungkap Penyelewengan BBM Bersubsidi di Pulau Dewata” pada Rabu, (7/12/2022) di Denpasar. 

Dalam diskusi tersebut Marcellino Ananta Putra Timur selaku peneliti dari GMNI memaparkan hasil temuan timnya yang mendapati data terjadi penyelewengan BBM jenis solar yang digunakan pada Industri Tambang Galian C di Karangasem. Pemaparan tersebut didengar diikuti langsung oleh Sales Branch I Pertamina Bali, Arnaldo Andika.

Setelah sesi pemaparan hasil penelitian, salah satu anggota tim peneliti GMNI Denpasar, Ananta Surya mengatakan selama proses studi investigasi timnya mendapati bahwa penyelewengan bbm dilakukan oleh para pengusaha yang terlibat dalam proyek Galian C di Karangasem.

“Dari Hasil studi Investigasi yang dilaksanakan Peneliti GMNI pada oktober lalu, penyelewengan BBM Subsidi jenis solar banyak dilakukan oleh para pengusaha-pengusaha Galian C di Karangasem,” Ucap Ananta Surya.

“Dari sektor pertambangan galian C saja, diperkirakan jumlah BBM Solar subsidi yang diselewengkan mencapai 62.608 liter per harinya dan jika dirupiahkan dengan dihitung selisih antara harga solar subsidi dan industri mencapai Rp 1.061.205.600,” lanjutnya.

Terkait modus operandi para pengusaha tambang Ananta menyebut terdapat beberapa cara untuk mendapatkan bbm solar bersubsidi. Hal ini mengungkap adanya keterlibatan oknum polisi dalam melancarkan penyaluran bbm subsidi untuk kebutuhan proyek Galian C Karangasem.

“Beberapa yang kami temukan di lapangan, ada beberapa modus yang digunakan, yaitu pertama truk pertamina langsung ke tambang, menggunakan mobil ceper yang diantar polisi, menggunakan jerigen, menggunakan mobil modifikasi, truk pertamina kencing sembarangan, hingga kapal pengangkut bbm kencing sembarangan,” tuturnya.

Ia bersama para peneliti GMNI Denpasar juga merekomendasikan perubahan aturan terkait truk pengangkut hasil pertambangan yang beroda enam agar menggunakan BBM non bersubsidi karena nantinya akan memberikan keuntungan bagi negara dan mengurangi kelangkaan BBM bersubsidi bagi masyarakat yang menjadi sasaran subsidi.

Mendengar temuan tersebut, Sales Branch I Pertamina Bali, Arnaldo Andika mengajak GMNI dan masyarakat untuk menginformasikan pihak Pertamina jika ada dugaan serupa karena pihaknya mengamini, memang sempat terjadi penyelewengan BBM dengan modifikasi tangki BBM. Dengan adanya dukungan dan laporan dari masyarakat, ia mengatakan ini akan menjadi peringatan pada seluruh pihak agar tidak melakukan penyelewengan bbm subsidi dalam bentuk apapun. 

" setelah diskusi ini kita akan lanjutkan temuan - temuan tersebut agar segera diklarifikasi oleh setiap pihak yang disebut terlibat, ini bisa jadi peringatan," tandasnya.

Sebagai informasi, saat ini di Bali telah terjadi kelangkaan BBM Solar bersubsidi yang mengakibatkan kemacetan di SPBU dan ruas jalan yang dilalui di beberapa titik.ran/nop


Komentar

Berita Terbaru

\