PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Walikota Denpasar Dikunjungi Joean Oon, Sinergikan Pemanfaatan Eco Enzyme di Denpasar

Rabu, 07 Desember 2022

18:05 WITA

Denpasar

2921 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan pakar eco enzyme, Dr. Joean Oon di Kantor Walikota Denpasar

Denpasar, suaradewata.com - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara ditengah-tengah kesibukannya menerima kunjungan Dr. Joean Oon pakar Eco Enzyme dunia di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (30/11/2022). Dr. Joean Oon adalah pelopor Gerakan Eco Enzyme dan telah memelopori Gerakan Eco Enzyme ke berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Dr. Joean Oon juga merupakan seorang dokter Naturapati, Homepati dan Antroposofi dari Malaysia. 

Pada kesempatan itu, Walikota Denpasar menyambut baik kedatangan Dr. Joean ke Bali untuk bertemu relawan Eco Enzyme. Walikota Denpasar juga berterima kasih kepada para relawan Eco Eznyme di Kota Denpasar yang selama ini sudah bersinergi dengan Pemerintah Kota salah satunya adalah dengan penyemprotan Eco Enzyme secara rutin di seluruh wilayah Kota Denpasar secara rutin. Selain itu relawan Eco Enzyme juga melakukan penyemprotan Eco Enzyme di seluruh Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Denpasar untuk mengurangi bau dan sumber penyakit yang selama ini dikeluhkan warga Kota Denpasar. Jaya Negara juga mengatakan bahwa keberadaan Eco Enzyme sangat dirasakan manfaatnya bagi Kota Denpasar. 
Dr. Joean Oon menyampaikan bahwa Eco Enzyme sangat bermanfaat bagi lingkungan. Selain sebagai solusi permasalahan sampah, eco enzyme juga dapat memperbaiki kualitas udara, air dan tanah. Selain itu, eco enzyme juga dapat sebagai upaya tanggap bencana. Beliau mengambil contoh apabila terjadi gunung Meletus maka dengan menyemprotkan eco enzyme ke udara, maka dapat mengurangi dampak negative atauu bahaya abu gunung berapi bagi manusia. Begitu juga dengan penuangan eco enzyme ke air, maka dapat memurnikan air yang sebagian besar sudah tercemar limbah kimia.
Ketua Enzyme Bakti Indonesia, Mingtao Wu mengatakan bahwa Bali khususnya Denpasar merupakan cikal bakal tumbuhnya relawan eco enzyme di Indonesia. “Keberadaan relawan eco enzyme di Indonesia diawali dengan lahirnya relawan-relawan eco enzyme di Bali. Relawan eco enzyme selalu tergerak untuk menjadi bagian dari penyelamatan lingkungan.”
Pada kesempatan itu Udi Prayudi, Founder Rumah Kebangsaan & Kebhinnekaan yang juga relawan eco enzyme meminta kepada Walikota Denpasar agar eco enzyme menjadi Gerakan bersama yang lebih massif di Kota Denpasar. Udi mendorong agar ada “Jumat Eco Enzyme”, di mana pada hari Jumat yang merupakan hari krida, murid-murid sekolah, pegawai, pasar-pasar membuat eco enzyme. Mereka mengumpulkan sampah buah & sayur (bahan organik) di rumah & lingkungannya, membawanya setiap Hari Jumat.  Begitu pula dilakukan penyemprotan udara dengan eco enzyme agar udara menjadi lebih bersih dan sehat. Walikota Jaya Negara menyambut baik usulan itu dan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar yang saat itu mendampingi beliau untuk menindaklanjutinya. Jaya Negara juga menyampaikan bahwa eco enzyme juga akan di gunakan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Denpasar yang saat ini sedang diuji coba. “Kalo tidak pakai eco enzyme, izinnya tidak akan kami keluarkan” tegas Jaya Negara.

Di akhir pertemuan itu Dr. Joaen Oon menyerahkan bingkisan produk-produk eco enzyme kepada Walikota Denpasar yang merupakan produksi dari Bali Tangi yang selama ini dikenal sangat concern terhadap produk-produk herbal yang ramah lingkungan. rls/ari


Komentar

Berita Terbaru

\