PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Naas! Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Seruduk Belasan Mobil dan Motor di Baturiti

Sabtu, 18 Juni 2022

15:00 WITA

Tabanan

3355 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kondisi bus yang terperosok setelah menabrak belasan mobil dan mobil di Jalur Denpasar-Singaraja, Sabtu (18/6/2022). Foto : ISTIMEWA

Tabanan, suaradewata.com - Suasana khusyuk persembahyangan Hari Raya Kuningan umat Hindu di wilayah Banjar Pacung berubah menjadi teriakan histeris setelah sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Surabaya, Jawa Timur, hilang kendali dan menabrak belasan mobil dan motor di Jalur Denpasar-Singaraja memasuki Banjar Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (18/6/2022). 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 11.15 WITA. Saat itu sebuah bus pariwisata berwarna oranye dengan nomor polisi B 7134 WGA melaju dari arah Bedugul menuju Denpasar. Salah seorang saksi di TKP yang enggan disebutkan namanya sempat melihat bus itu berjalan zig zag, dan ketika memasuki jalanan turunan bus itu langsung menabrak satu per satu mobil dan mobil yang ada didepannya. Sampai akhirnya bus baru berhenti melaju setelah menabrak bale bengong di areal parkir sebuah restoran kemudian terperosok ke kebun warga.

"Informasi sementara ada 13 mobil yang ringsek karena tertabrak bus ini. Ada juga sepeda motor, dan informasinya juga ada yang meninggal dunia, warga setempat yang sedang membawa banten. Sepertinya rem busnya itu blong," ujar warga tersebut.

Saat ini petugas dari Polsek Baturiti maupun Satlantas Polres Tabanan masih melakukan evakuasi dan olah TKP terhadap peristiwa kecelakaan maut tersebut. Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata yang dikonfirmasi terpisah membenarkan perihal peristiwa laka lantas tersebut dan mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. "Saat ini masih dalam penanganan unit laka lantas, masih kita lakukan olah TKP dan pemeriksaan," tegasnya. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\