KMHDI Tabanan Kawal Kasus Bule Berpose Bugil Hingga ke Polisi

Pengurus PC KMHDI Tabanan, saat melakukan investigasi ke lokasi pohon Kayu Putih yang dikeramatkan warga di kawasan Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan Bali, Rabu, (04/05/2022)

Tabanan, suaradewata.com - Viral seorang Bule berfose bugil di sebuah pohon Kayu Putih yang dikeramatkan warga di kawasan Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan Bali membuat Pimpinan Cabang (PC) KMHDI Tabanan bereaksi. Rabu (04/05/2022) Ketua PC KMHDI Tabanan beserta jajaran kepengurusan langsung turun ke lokasi guna melakukan investigasi. Saat bersamaan Bule yang bersangkutan datang juga ke lokasi untuk meminta maaf, selanjutnya PC KMHDI Tabanan bersama beberapa tokoh salah satunya anggota DPRD Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani alias Nuning mengarahkan dan mengawal bule tersebut ke Polsek Marga hingga lanjut ke Mapolres Tabanan guna pertanggungjawabakan perbuatannya.

"Kami bersama teman pengurus melakukan investigasi dan berdiskusi bersama prajuru pura, saat bersamaan dua orang bule yang mengaku kerabat dari pelaku untuk meminta maaf. Akhirnya kita arahkan saja langsung ke Polsek untuk mempertanggungjawabkannya, belakangan kita tahu bule tersebut bukan kerabatnya, tapi yang bersangkutan yang ada dalam video itu," jelas Ketua PC KMHDI Tabanan, I Putu Edi Pratama.

Awalnya, kedua Bule berkebangsaan Rusia tersebut mengaku sebagai kerabat dari si pelaku. Namun saat di bawa ke polsek Marga, salah satu dari mereka akhirnya mengakui sebagai pelaku yang ada di dalam video yang beredar tersebut.

Edi Pratama menegaskan, kasus serupa tidak boleh terulang lagi karena dapat merusak kesucian pura dan mencoreng citra pariwisata Bali khususnya Tabanan. Untuk itu, ia berharap semua pihak untuk saling menjaga terlebih saat ini kran pariwisata Bali sudah dibuka, itu berarti akan banyak bule datang.

“Kita tidak boleh lengah, ditengah pariwisata sudah dibuka kembali, kita harus tetap menjaga kesucian tanah Bali,” tegasnya.

Sebelum di bawa ke polsek, dua orang bule tersebut melakukan persembahyangan di pohon Kayu Putih yang berusia ratusan tahun tersebut. Dipimpin oleh penjaga pura setempat, mereka bersujud dan memohon maaf didepan pohon Kayu yang di sakralkan itu.

Saat ini, penanganan bule tersebut menjadi ranah pihak kepolisian dan proses penangananya dilimpahkan ke Polres Tabanan. “Hingga sekarang pukul 22.00 wita, kami PC KMHDI Tabanan masih berada di Polres Tabanan menunggu perkembangan kasus ini,” tegas Edi yang mengaku masih berada di Polres Tabanan. tim/red

• TAGS:
• Pckmhditabanan
• Kmhdi
• Bulebugil
• Marga
• Polrestabanan