Peduli IKM, Putri Koster Apresiasi ASN Beli Produk Lokal
Jumat, 15 April 2022
13:20 WITA
Denpasar
1379 Pengunjung
Putri Koster dalam sambutannya saat kegiatan Fashion Show serangkaian mengisi Pameran IKM Bali Bangkit Tahap III Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center, Kamis, (14/04/2022) foto : ketut Putra /ist
Denpasar, suaradewata.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster mengapresiasi para ASN yang peduli terhadap produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Bali. Hal itu kata dia tidak hanya dalam kata-kata, namun secara nyata para ASN sudah membeli produk (kain dan riasan) yang dijual oleh pelaku IKM terutama dalam pameran Bali Bangkit Tahap III Tahun 2022 yang digagasnya di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center.
"Pameran ini mengajarkan kita untuk menggunakan pakaian sesuai pakem, silahkan menggunakan baju atau busana yang sesuai dengan tubuh kita, tetapi jangan sampai menjadi korban mode karena gairah menggunakan kain tenun tradisional sudah mulai meningkat," ujar Ny. Putri Koster
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa setiap penggunaan pakaian di tubuh memiliki filosofi masing-masing, salah satunya penggunaan selendang saat kita menggunakan kain saat ke pura. Dimana selendang memiliki filosofi pengendalian diri yang dimulai dari perut, sehingga mampu mengarahkan cara berpikir untuk lebih baik (penggunaan udeng/ ikat kepala). "Membedakan busana ke kantor dan busana ke pura itu terlihat pada kesimpelan yang ada. Namun harus tetap mengacu kepada tatanan norma, etika dan sopan santun," imbuh Ny. Putri Koster.
Menurutanya Pameran Bali Bangkit di laksanakan secara berkesinambungan dan berkelanjutan selain sebagai upaya melestarikan kebudayaan leluhur berupa warisan kain tradisonal tenun endek, di harapkan mampu membangkitkan semangat berkarya bagi pelaku IKM Bali sekaligus meningkatkan perekonomian di tengah pandemi.
Ditambahkan Putri Koster bahwa menjaga keluhuran warisan budaya leluhur menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, dan jangan sampai warisan budaya yang sedari dulu dipertahankan, rusak dan punah oleh generasi penerus yang tidak mau melatih tangan untuk menenun. “Mungkin kita tidak mampu menciptakan kain tenun endek, setidaknya l kita turut berpartisipasi membeli dan menggunakannya, sehingga regulasi permintaan penjualan kain tenun endek akan mempengaruhi kuantitas pembuatannya, mari kita mulai dari diri kita terlebih dahulu," ucap Putri Koster dalam sambutannya saat kegiatan Fashion Show serangkaian mengisi Pameran IKM Bali Bangkit Tahap III Tahun 2022 di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Art Center.
Istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini juga mengakatan kegiatan ini bukan sekedar fashion show yang berlenggak-lenggok diatas panggung, namun ada multi efek baik secara internal maupun eksternal yang ditimbulkan. Dimana fashion ini melibatkan staf dan pegawai yang ada di OPD Pemerintahan Provinsi Bali, disini mereka dapat menumbuhkan suasana silaturahmi antara satu dengan lain. Secara psikologis akan tumbuh imun yang baik dalam tubuh karena peserta fashion show dapat menghias rambut, wajah dan tubuhnya (berbusana). kw/red
Komentar