Peduli Sesama, Sabha Yowana Desa Adat Belayu Berkolaborasi Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial
Jumat, 08 April 2022
15:30 WITA
Tabanan
2012 Pengunjung
Kegiatan donor darah yang digelar Sabha Yowana Desa Adat Belayu, Jumat (8/4/2022). foto : Istimewa
Tabanan, suaradewata.com – Sebanyak 28 kantong darah didonorkan dalam kegiatan Donor Darah dan Bakti Sosial yang digelar oleh Sabha Yowana Desa Adat Belayu, Jumat (8/4/2022) di Balai Keserasian Sosial Batannyuh, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan.
Kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat yang ingin mendonorkan darah. Terlebih selama pandemi Covid-19 yang terjadi hampir 2 tahun, kegiatan donor darah tidak bisa terlaksana.
Turut dihadiri oleh Bendesa Adat Belayu, Perbekel Desa Batannyuh, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Batannyuh, perwakilan dari anggota DPR RI I Made Urip, donor darah tersebut berkerjasama dengan PMI Tabanan.
Penggagas kegiatan sekaligus tokoh masyarakat Desa Adat Belayu, I Putu Eka Putra Nurcahyadi menjelaskan bahwa kegiatan donor darah serta bakti social penyerahan sembako untuk warga kurang mampu dan anak yatim piatu itu dilaksanakan berkat kerjasama Sabha Yowana Deesa Adat Belayu bersama Komunitas Galang Hati dan LSM Balanusa.
“Kegiatan ini kita gelar dalam rangka memantapkan kembali program Sabha Yowana Desa Adat Belayu di tahun 2022. Dimana ini ada kegiatan kemanusiaan untuk membantu sesama,” tegas Ketua Komisi I DPRD Tabanan tersebut.
Didampingi Ketua Sabha Yowana Desa Adat Belayu, I Wayan Pebri Antara, Eka Nurcahyadi juga menambahkan jika donor darah itu digelar dengan melihat situasi riil dimana stok darah di berbagai daerah yang terbatas di masa pandemi Covid-19. “Atas kondisi ini kami merasa wajib untuk ikut mengatasi persoalan ini, karena kebutuhan akan darah sangat tinggi namun ketersediaannya terbatas. Sehingga hari ini kita targetkan minimal 30 kantong darah bisa kita dapat,” imbuhnya.
Dan hingga akhir kegiatan, pihaknya pun berhasil mengumpulkan 28 kantong darah, sebab banyak juga pendonor yang tidak bisa mendonorkan darahnya karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. “Donor darah ini antusiasnya sangat bagus, karena pendonor tidak hanya dari Sabha Yowana saja, juga dari Komunitas Galang Hati, LSM Balanusa, dan dari masyarakat umum juga banyak, tetapi memang untuk mendonorkan darah kan kondisi kita harus fit,” sebutnya.
Pihaknya pun berharap kegiatan donor darah tersebut bisa digelar secara berkelanjutan minimal 3 bulan sekali. Selain itu diharapkan juga dapat menggugah pihak lain untuk berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. “Intinya kami siap ikut terlibat dalam menjaga ketersediaan darah khususnya untuk di Tabanan, karena hal ini didasari kemanusiaan, rasa peduli kita terhadap sesama, sekaligus beryadnya,” tandasnya.
Terakhir kegiatan juga diisi dengan penyerahan sembako kepada warga kurang mampu dan yatim piatu. ayu/yok
Komentar