Nusa Penida Alami Gelap Selama Tiga Jam
Jumat, 30 Juli 2021
11:25 WITA
Klungkung
1792 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Dalam upaya pemeliharaan pembangkit listrik Kutampi, pihak PLN menjadwalkan pemeliharaan kubikel pada pembangkit. Pekerjaan pemeliharaan akan dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2021 selama 3 jam dari pukul 01.00 hingga pukul 04.00 Wita.
“Pemilihan waktu ini didasarkan pada beban puncak terendah harian yakni sebesar 3,3 MW, sehingga kami meminimalisir ketidaknyamanan yang akan dirasakan oleh pelanggan akibat pemeliharaan yang akan dilakukan,” jelas Andre Pratama Djatmiko, Manager PLN UP3 Bali Timur, yang juga didampingi oleh Yusna Prambudi, Supervisor Senior Perencanaan Operasi dan Niaga PT Indonesia Power Unit Bisnis Bali.
Pekerjaan pemeliharaan ini menurut Andre harus dilaksanakan untuk meningkatkan performa mesin pembangkit agar dapat beroperasi secara maksimal dan mencegah gangguan pembangkit di kemudian hari.
“Untuk mendukung pekerjaan ini, pekerjaan harus dilaksanakan dalam keadaan offline, namun kami berupaya agar durasi pemeliharaan dapat diperpendek dengan mengoptimalkan waktu pekerjaan,” katanya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa bahwa fasilitas kesehatan di Nusa Penida seperti RS Gema Santi dan 3 Puskesmas akan berjalan seperti biasa dengan melakukan komunikasi kepada PIC di RS dan Puskesmas untuk backup genset.
Adapun pemeliharaan yang dilakukan yaitu pada sisi atas kompartmen Kubikel yang hanya mempunyai 1 busbar untuk seluruh engine ( 7 Unit ). Perbaaikan ini harus dilaksanakan karena bekerjanya sistem proteksi di MDU (Machine Diesel Unit) #1 pada tanggal 7 Juni 2021 Pukul 05:31 Wita. Dampak apabila pekerjaan pemeliharaan ditunda adalah terjadinya kelembaban pada busbar panel MDU #1 kompartment sisi atas yang dapat menimbulkan short shircuit.
“Kami mohon dukungan kepada seluruh pihak untuk memaklumi dan mendoakan agar pelaksanaan pekerjaan ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyaman seluruh pelanggan di Nusa Penida selama pekerjaan berlangsung,” pungkas Andre. ars/ari
Komentar