PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Geger, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Membiru Dalam Mobil Parkir di Desa Batur

Selasa, 25 Mei 2021

21:35 WITA

Bangli

1801 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Warga Banjar/Desa Batur Tengah, Kintamani, Bangli geger pada Senin (24/5/2021) petang. Menyusul seorang pria paruh baya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan wajah membiru di belakang kemudi sebuah mobil yang parkir di depan Toko Deltra, di wilayah setempat.  Hanya saja, belum diketahui dengan pasti berapa lama mobil Gran Max bernopol DK 1974 KE itu terpakir di TKP. 

Kronologis kejadian tersebut baru diketahui ssekitar 17.00 wita saat karyawan toko, I Kadek Sudianto (33) dan I Putu Eka Sedana (26) hendak menutup tokonya bahwa ada kendaraan terpakir di depannya. Setelah diamati dari luar rupanya ada seorang pria paruh baya tertidur di belakang kemudi dengan kondisi wajah membiru. Karena curiga dengan kondisi korban, kedua saksi lalu menghubungi Polsek Kintamani.

Selanjutnya, petugas dan tim medisa dari Puskesmas Kintamani 1 langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.  Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pada saku korban di temukan dompet yang berisi KTP dan SIM milik korban atas nama Misdowi (46), perkerjaan swasta, dengan alamat Kampung Sudihati, Kintamani, Bangli.  

Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Sutarjana menyebutkan begitu mendapat laporan dari masyarakat, anggotanya langsung ke TKP bersama petugas medis. Kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis yakni Bidan Ni Putu Kusuma Dewi dan Perawat Ni Ketut Dewik Trisnawati, pada tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan. "Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan medis diduga korban meninggal karena sakit jantung dan diabetes militus," ungkap Kapolsek dikonfirmasi Selasa (25/5/2021). Tindak lanjut dari itu, pihaknya juga masih berupaya melakukan pendalaman kasus. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\