Jangan Coba-coba Mudik, Ratusan Personil Polres Tabanan Awasi Travel Gelap
Kamis, 06 Mei 2021
13:00 WITA
Tabanan
1790 Pengunjung
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Putu Wila Indrayani
Tabanan, suaradewata.com - Satlantas Polres Tabanan mengerahkan sebanyak 130 personil dalam Ops Ketupat Agung 2021. Dimana yang menjadi fokus operasi adalah penyekatan bagi rekan yang mudik lebaran terkait dengan larangan mudik jelang hari raya Idul Fitri. Bahkan Satlantas Polres Tabanan telah melakukan pengecekan ke Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Tabanan guna memastikan tidak melayani pembelian tiket untuk mudik serta penumpang yang berangkat sudah mengantongi persyaratan seperti halnya hasil rapid test/swab test negatif.
Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Putu Wila Indrayani menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpang bus atau travel gelap yang nekat mudik meskipun pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik di masa pandemi Covid-19 ini. "Mulai tanggal 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2017 larangan mudik ini berlaku sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 yang dirangkai dalam Ops Ketupat Agung 2021 diawali dengan apel gelar pasukan," ungkapnya Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam Ops Ketupat Agung 2021 ini akan ada sejumlah pos pemantauan dengan pos utama di TAC Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, bergabung dengan TNI, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, Damkar, hingga ORARI. "Juga disiapkan kendaraan derek," imbuhnya.
Adapun sasaran utamanya adalah kendaraan travel, bus, hingga bermuatan barang yang memungkinkan dijadikan transportasi untuk mudik. Kendaraan akan diperiksi satu per satu. "Kita akan memastikan tidak ada penumpang gelap kecuali yang bersangkutan membekali diri dengan dokumen yang memungkinkan untuk melakukan perjalanan," tandasnya. ayu/red
Komentar