PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dua Bocah Tewas Akibat DBD, Dinas Kesehatan Jembrana Gencarkan Tindakan Antisipasi

Rabu, 11 Maret 2020

21:35 WITA

Jembrana

2537 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Pasca merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Gumi Makepung Jembrana, hingga menewaskan dua bocah, Dinas Kesehatan Jembrana gencar melakukan tindakan antisipasi. Salah satu tindakan antisipasi yang dilakukan melakukan fogging.

Dalam melaksanakan fogging, petugas dari Dinas Kesehatan Jembrana melaksanakannya di tiga lokasi berbeda diantaranya Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara dan Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana dengan menerjunkan dua kendaraan fogging dan puluhan petugas fogging. “Peningkatan intensitas fooging ini dilakukan pasca melonjaknya kasus DBD yang hingga merenggut nyawa ini,” kata Ida Bagus Kade Adnyana, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Jembrana.

Lebih lanjut, Adnyana mengatakan, kegiatan fogging yang dilakukan untuk memberantas nyamuk dewasa ini dilakukan di daerah rawan demam berdarah dan dilakukan hampir tiap hari. Selain fogging, pihaknya juga mempunyai cara lain untuk mencegah wabah demam berdarah terjadi. Caranya, yakni dengan melakukan aksi pemberantasan sarang dan jentik nyamuk yang rutin sebenarnya dilakukan ditiap desa dan kelurahan setiap hari Jumat. “Mengantisipasi peningkatan kasus dari awal kita sudah merapatkan barisan dengan semua jajaran kesehatan. Pertama puskesmas harus berkoordinasi dengan pihak desa untuk kembali mengaktifkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk serentak yang dilakukan setiap hari Jumat di kabupaten Jembrana. Kita juga meminta semua petugas kesehatan agar siap siaga ketika nanti masyarakat demam untuk selalu setia dari awal melakukan langkah antisipasi sehingga nanti kita bisa lakukan tindakan di lapangan,” jelasnya.

Dengan mulai merebaknya DBD, pihaknya sangat berharap pihak desa dan kelurahan kembali aktif melakukan aksi pemberantasan sarang dan jentik nyamuk setiap hari Jumat dengan mengajak serta masyarakat. Dengan rutin melakukan aksi ini ditambah dengan fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan Jembrana diharapkan wabah demam berdarah bisa diatasi. dep/ari


Komentar

Berita Terbaru

\