Akibat DB, Dua Bocah Jembrana Meninggal Dunia
Rabu, 11 Maret 2020
21:30 WITA
Jembrana
2411 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Virus demam berdarah dengue (DBD) di Gumi Makepung Jembrana memang semakin mengganas. Terbukti, dua orang bocah asal Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah dan Banjar Baluk 1, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana meninggal dunia akibat serangan dari virus DBD tersebut.
Dari informasi, kedua bocah yang dinayatakan tewas akibat dari serangan virus DBD tersebut, Rofi Rahman, (9) dan Nazar Ramadhan, (11). Tewasnya korban tersebut setelah menjalani perawatan di di RSUP Sanglah, Denpasar setelah mendapat rujukan dari RSU Negara, Senin (9/3) lalu.
Plt Kadis Kesehatan Jembrana, I Putu Suekantara saat dikonfirmasi Rabu (11/3) membenarkan jika ada dua bocah asal Baluk dan Kaliakan tersebut tewas akibat terjangkit virus DBD. “Ya benar, kami juga melakukan penelusuran mulai dari Puskesmas 1 Negara hingga ke RSU Negara dan RSUP Sanglah, Denpasar tempat kedua korban sempat dirawat. Korban dipastikan meninggal akibat virus DBD Grade 3 sampai 4,” katanya.
Namun, selama ini di wilayah Desa Baluk tempat tinggal salah satu korban tersebut berdasarkan catatan Dinas Kesehatan merupakan daerah yang selama ini terbebas dari DBD. Bahkan selama ini tidak ada catatan warga di daerah tersebut sakit atau panas akibat gejala DBD. “Karena daerah tersebut merupakan daerah bebas DBD maka kami akan melakukan kajian unuk memastikan dimana korban terjangkit virus tersebut. Meskipun begitu kami dari dinas kesehatan turut berduka cita atas meninggalnya kedua anak-anak tersebut,” ungkap Suekantara. dep/ari
Komentar