Parta Harap LPD Membenahi Diri di Tahun 2020
Kamis, 02 Januari 2020
22:05 WITA
Denpasar
2881 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta, SH, berharap semua LPD di Bali segera berbenah diri di tahun 2020 ini. Salah satu inovasi yang diharapkan muncul pada lembaga keuangan di desa ini adalah program bedah rumah bagi warga kurang mampu.
Saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2020), Nyoman Parta mengatakan, dirinya setiap saat mendapat keluhan tentang bedah rumah. Banyak yang baru menikah dalam satu rumah menyebabkan menumpuknya keluarga karena ketidaksanggupan membeli rumah. Sementara kuota kredit perumahan berasal dari APBN yang dijalankan oleh Bank Negara atau kementerian jumlahnya terbatas dan persyaratan yang rumit. "Saatnya LPD membuat inovasi kredit perumahan bagi krama Bali dengan persyaratan yang mudah dengan bunga yang ringan dan waktu kredit yang panjang," ujar Parta.
Mantan Ketua Pansus Perda LPD dan Desa Adat sewaktu duduk di Komisi IV DPRD Bali ini juga mengungkapkan, LPD harus kembali ke tujuan dan maksud semula didirikan yakni, memberdayakan, meringankan serta mensejahterakan krama adat. Sehingga watak perbankan harus ditinggalkan. "Kembalikan LPD sebagai lembaga keuangan mikro yang semangatnya tidak semata mencari untung, tetapi juga pemberdayaan," ungkapnya.
Dikatakannya, triliunan dana LPD se-Bali menganggur dan mengendap di BPB dan Bank lainnya. Padahal harus membayar bunga deposito yang tinggi. "Saya paham tentang semangat berdiri LPD. Saya juga paham tentang Lembaga Pitik Nagari di Sumatera Barat yang menginspirasi lahirnya LPD," kata politis PDI Perjuangan ini.
LPB di Bali dalam membuat inovasi bedah rumah harus memprioritaskan KK miskin. Yang kedua untuk krama adat yang dalam satu rumah menumpuk dan ketiga bagi krama yang sudah menikah dan ingin pisah dari keluarga induk. "Tahun 2020 LPD se-Bali harus segera berbenah," harapnya. gus/ari
Komentar