Parta : Kita Ingin Ada Subsidi Hasil

suaradewata

Badung, suaradewata.com - Permasalahan yang sering dihadapi petani sering saat panen adalah harga jual di petani mendadak murah. Hal itu membuat sebagian besar petani mengalami kerugian. Meski Pemerintah sudah memberikan subsidi pupuk, hal itu masih dinilai belum memberikan kesejahteraan terhadap petani. 

Terkait hal itu, pada hari kedua reses masa persidangan I Komisi VI DPR RI berdiskusi bersama Dinas Pertanian Provinsi Bali, Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia, salah satu anggota Komisi VI DPR RI asal Bali yakni Nyoman Parta mengusulkan adanya subsidi hasil di masa mendatang. Menurutnya, para petani biasanya menghasilkan panen tidak terjual dengan harga yang baik. Bahkan disaat panen, harga jual menjadi murah dan petani merugi. 

"Petani bisa berproduksi tetapi tidak ada jaminan sejahtera, karena ketika petani sudah berproduksi dan hasil panen bagus malah harganya murah," ungkap Parta dalam diskusi tersebut di Hotel Stone Legian Bali, Kamis, (19/12/2019). 

Oleh karena itu, pada usulan subsidi akhir, Parta menginginkan pemerintah bisa membeli hasil panen petani dengan harga benar dan tidak merugikan para petani. "Subsidi akhir belum ada saat ini, itu yang diharapkan kedepan," katanya. ang/sar

• TAGS:
• Nyoman Parta
• Komisi VI
• DPR RI