Peserta Maybank Bali Marathon Asal Jepang Kolaps di Jalan
Minggu, 08 September 2019
00:00 WITA
Gianyar
3193 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Seorang peserta Maybank Bali Marathon (MBM) asal Jepang, Atsushi Ono (58) kolaps di Jalan Wisma Gajah Mada, selatan Puri Blahbatuh, Gianyar, Minggu (8/9) pagi. Meski sempat diberikan pertolongan oleh tim kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar, namun sayang nyawanya tidak tertolong.
Kepala Markas PMI Gianyar, I Made Gede Lokayasa menjelaskan tenaga PMI yang menangani pelari kolaps tersebut sebanyak empat orang. Bahkan sebelum jatuh, pelari dengan nomor dada 1117 tersebut sempoyongan sebelum terjatuh. Melihat kejadian itu, dirinya yang sedang bertugas di areal tersebut bersama anggotanya langsung mengevakuasi korban ke trotoar untuk diberikan penanganan medis. "Kita tangani berempat termasuk dengan dokternya. Saat jatuh kita pindahkan ke pinggir jalan tempat yang agak teduh, periksa jalan nafas, dan periksa urat nadi," paparnya.
Loka mengungkapkan korban tidak ada nadi, dan henti nafas. Sehingga pihaknya pun melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pijat jantung. "Pijat jantung lima siklus dalam satu menit, dibantu oksigen. Setelah korban mulai bernafas, kita pindahkan ke dalam ambulance dan kembali melakukan RJP sampai di RS Kasih Ibu, Saba, Blahbatuh. Namun sampai di sana korban dinyatakan meninggal dunia," terangnya.
Dirut RS Kasih Ibu, Saba, Blahbatuh, dr. Ngurah Buana saat dikonfirmasi mengatakan, pelari yang meninggal tersebut tidak sempat mendapatkan penanganan di rumah sakit. Melainkan Atsushi Ono saat datang sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Itu belum sempat dirawat, datang - datang sudah meninggal dunia. Tidak ada penanganan apa-apa, hanya saja ingin membuktikan kalau korban sudah meninggal," tandasnya.
Selanjutnya jenazah korban akan diurus oleh Konsulat asal negaranya, selain itu teman-teman korban sudah ada yang mengurusnya. "Selain korban yang meninggal dunia itu, pihaknya juga menangani beberapa pelari yang pingsan. Kita fokuskan juga di finish, karena banyak yang pingsan, penyebabnya karena kelelahan," imbuhnya.
Sedangkan Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Ketut Dwikora membenarkan salah satu peserta lari Maybank Marathon meninggal dunia paska jatuh di selatan Puri Blahbatuh. Penyebabnya pun ia jelaskan karena kelelahan dan jantungnya lemah saat lari terlalu jauh. "Ya tadi ada yang meninggal dunia setelah jatuh di selatan Puri Blahbatuh, langsung ditolong oleh PMI Gianyar. Itu sudah umur juga," imbuhnya. gus/ari
Komentar