Bupati Bangli Soroti Kondisi Gedung Perpustakaan dan Mess Guru SDN 4 Cempaga
Selasa, 14 Mei 2019
00:00 WITA
Bangli
2683 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum.,M.kn didampingi Kadisdikpora Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja, S.Pd.,M.Pd dan Kadis PUPR Kabupaten Bangli Drs. I Wayan Lawe, MM, Senin (13/5/2019) melaksanakan kunjungan pembangunan di SDN 4 Cempaga Bangli. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Made Gianyar menyoroti keberadaan gedung perpustakaan yang tidak difungsikan sehingga terkesan seperti bangunan mangkrak, serta keberadaan bangunan eks mes guru yang kini dimanfaatkan untuk ruang kepala sekolah, namun bagian atap bangunannya melewati pembatas sekolah.
Bupati Made Gianyar pada kesempatan itu mengatakan, sekolah idealnya adalah tempat yang indah dengan tata ruang yang bagus, sehingga siapa saja yang berada didalamnya merasa senang dan nyaman untuk belajar. Namun melihat kondisi tata ruang di SDN 4 Cempaga, dimana ada gedung yang diperuntukan untuk perpustakaan namun tidak bisa difungsikan karena pintu utama hampir roboh. Kemudian ada juga bagunan eks mes guru yang dimanfaatkan untuk ruang kepala sekolah dan ruang UKS, namun tata ruangnya sangat tidak bagus, dimana atap bagian selatan gedung melewati pembatas sekolah.
Atas kondisi ini, Bupati Made Gianyar langsung memerintahkan Kadisdikpora Bangli dan Kadis PUPR Bangli untuk mencarikan solusi. Apakah bagunan ini dimungkinkan untuk dibongkar atau bisa diperbaiki, sehingga terlihat lebih bagus. “Tadi saya sudah perintahkan Kadisdikpora dan Kadis PUPR untuk menangani ini (gedung perpustakaan). Kalau bisa diputihkan, biar dibangun ulang yang bagus. Kalau belum bisa, bagaimana bagunan ini dibikin bagus biar bisa dimanfaatkan”ujarnya.
Khusus untuk bagunan eks mes guru, Bupati Made Gianyar juga memerintahkan Kadisdikpora Bangli dan Kadis PUPR Bangli agar bagunan ini segera dibongkar dan dibagun ulang. Karena dari segi tata ruang bagunan ini terlihat tidak bagus, dimana atap bagunan bagian selatan melewati pembatas sekolah. Kemudian jika dilihat dalam keyakinan Hindu di Bali, bagunan yang melewati pembatas (numbak rurung) sangat tidak baik untuk penghuninya. Ditambah lagi kondisi fisik bagunan yang sudah berumur, memang sebaiknya harus dibongkar. “Saya sudah minta Kadisdikpora dan Kadis PUPR untuk menghitung berapa anggaran untuk bagunan ini. Tidak harus menggunakan dana BOS, karena kita punya sumber dana lain seperti GGS”ucap Bupati Made Gianyar.
Pada kesempatan itu, Bupati Made Gianyar juga meminta Kadisdikpora Bangli untuk mendata seluruh sekolah di Bangli yang kondisinya sama dengan SDN 4 Cempaga. Intinya, Bupati Made Gianyar ingin sekolah di Kabupaten Bangli tertata rapi sehingga nyaman untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. ard/ari
Komentar