Badung Langka Ikan Laut, Pasokan Datang dari Luar Daerah
Rabu, 27 Februari 2019
00:00 WITA
Badung
2606 Pengunjung
Badung, suaradewata.com - Cuaca yang tak tentu membuat minimnya niat nelayan di Badung untuk melaut. Hal ini berdampak pula pada kurangnya pasokan ikan di kabupaten berjulukan Keris Badung.
Untuk memenuhi pasar, terpaksa "mengimpor" ikan di daerah lain. Data dari Dinas Perikanan Kabupaten Badung, pada tahun 2018 pasokan ikan laut dari luar yang masuk ke Badung mencapai 12.112,61 ton.
"Iya, untuk pasokan ikan laut kita masih mendatangkan dari luar daerah, terutama luar Bali, " ungkap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Putu Oka Swadiana, Rabu (27/2).
Menurutnya pasokan ikan laut dari luar Badung lebih banyak dari ikan laut yang mendarat di Kedonganan, Kecamatan Kuta, yang menjadi salah satu centra kampung nelayan di Badung. Ikan laut yang mendarat di Kedonganan yakni sebanyak 8.763,36 ton, sedangkan ikan laut dari luar 12.112,61 ton.
"Total ikan laut mencapai 12.112,61 ton itu adalah total keseluruhan selama tahun 2018, periode Januari-Desember, " katanya.
Adapun perinciannya sebagai berikut, bulan Januari total ikan laut yang masuk ke Badung sebanyak 745,5 ton, Februari sebanyak 808 ton, Maret sebanyak 810 ton, April sebanyak 870 ton, Mei sebanyak 1.010 ton, Juni sebanyak 1.040 ton, Juli sebanyak 1.440 ton, Agustus sebanyak 1.300 ton, September sebanyak 1.260 ton, Oktober sebanyak 990 ton, November sebanyak 929,115 ton, dan November sebanyak 910 ton.
"Pasokan ikan laut yang masuk ke Badung, berasal dari Muncar (Banyuwangi), Pengambengan (Jembrana). Dari Kabupaten Buleleng juga ada,” terang Oka Swadiana.
Selama ini, pasokan ikan laut dari luar inilah yang memenuhi pasaran saat nelayan Badung paceklik melaut saat cuaca buruk. mot/ari
Komentar