PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bupati Suwirta Obok-obok Tempat Prostitusi Berkedok Warung Kecil

Minggu, 17 Februari 2019

00:00 WITA

Klungkung

2306 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima informasi dari masyarakat, terkait keberadaan tempat portitusi berkedok warung di sepanjang Jalan By Pass Ida Bagus Mantra di Wilayah Desa Negari, Banjarangkan, Klungkung, Jumat (15/2). Tanpa pikir panjang,Bupati Suwirta , didampingi Kasatpol PP Klungkung, I Putu Suarta melakukan sidak di lokasi tersebut, dan mendapati adanya praktik portitusi berkedok warung di lokasi itu

Warung yang pertama disidak yakni milik ibu Siti Hotija yang berasal dari Jember serta satu pegawainya yang sedang mengobrol dengan pembeli yang kebetulan sedang berbelanja diwarung tersebut, awalnya mereka mengaku tidak ada kegiatan prostitusi di warung nya. Tetapi Bupati Suwirta tidak percaya begitu saja pengakuan dari pemilik warung. Suwirta langsung menggeledah seluruh isi ruangan dan kamar yang ada di warung tersebut, alhasil penggeledahan tersebut membuahkan hasil, dengan ditemukannya satu kotak kondom yang masih berisi beberapa buah kondom yang belum dipakai. Setelah terus diintrogasi dan didesak dengan pertanyaan kenapa adanya kondom di salah satu kamar diwarung tersebut, pegawai warung tersebut tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa dia juga melayani esek-esek kepada pelanggan. Setelah itu pegawai warung  didata oleh Satpol PP dan berencana dipulangkan ke daerah asalnya. Sidak juga dilanjutkan lagi ke warung-warung yang disinyalir menjadi tempat para pria hidung belang memuaskan nafsu birahinya. Setelah menggeladah beberapa warung tidak ditemukan wanita ataupun barang seperti kondom atau sejenisnya, tetapi bilik-bilik kamar yang berukuran 2 x 2 meter tersebut menguatkan bahwa warung tersebut ada kegiatan prostitusi.  Warung terakhir yang disidak adalah warung milik Ibu Sopi yang berasal dari Gianyar. Dari depan warung tersebut tampak biasa saja dan sama seperti warung kecil lainnya yang menjual snack dan minuman ringan. Tetapi setelah digeledah dibelakang warung tersebut ada beberapa buah bilik kamar yang diduga dipakai tempat prostitusi. Benar adanya, setelah terus mencari ditemukan kondom yang habis dipakai sebelumnya pada tong sampah yang dipenuhi oleh tumpukan tisu-tisu bekas pakai. Tukang masak dari pemilik warung yang sebelumnya mengelak bahwa disana ada kegiatan prostitusi akhir tidak bisa mencari alasan lagi dan mengakui bahwa pagi tadi sudah menerima satu pelanggan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sangat menyayangkan masih ada tempat maupun warung yang ternyata dibaliknya ada kegiatan prostitusi. pihaknya menyampaikan,  sidak tersebut dilakukan karena mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya warung-warung yang mencurigakan disepanjang Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, di wilayah Desa Negari, Banjarangkan Klungkung. “Setelah turun langsung ke lapangan, ternyata benar adanya bahwa di warung-warung yang disidak memang ada kegiatan prostitusi,” ujar Suwirta. Bupati asal Ceningan ini juga menambahkan, Pemkab Klungkung akan terus berinovasi serta  serius dalam menekan meningkatnya penyebaran penyakit HIV AIDS demi generasi muda yang sehat dan bebas dari penyakit. Serta para pemilik lahan maupun bangunan agar lebih intensif dalam memberikan kontrak maupun sewa kepada orang lain. Agar tidak digunakan sebagai tempat yang menjadi penyebaran penyakit.

Usai sidak Bupati Suwirta segera memerintahkan Kasatpol PP untuk menugaskan anggotanya agar terus mengawasi  dan mengamati kegiatan apa saja yang ada diwarung-warung yang tadi sudah digeledah yang disinyalir adanya kegiatan praktik prostitusi tersebut. ars/ari


Komentar

Berita Terbaru

\