PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ketua Komisi I DPRD Tabanan Sayangkan Pengisisan JPT Tanpa Lelang

Kamis, 14 Februari 2019

00:00 WITA

Tabanan

2609 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Mutasi sekaligus pengumuman Sekda Tabanan yang baru memang sudah dilaksanakan tanggal 4 Februari 2019 lalu, namun mutasi yang dilakukan disoroti oleh Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi.  Dalam hal ini, ia menyayangkan jika ada posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diisi tanpa melalui lelang terbuka jabatan.

Menurutnya sesuai aturan ASN yang berlaku, jabatan yang kosong seperti Asisten I Setda Tabanan yang sebelumnya dijabat I Wayan Yatnanadi, semestinya dilakukan dengan lelang terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (eselon II). Namun hanya posisi Sekda Tabanan yang dilelang, kemudian dalam mutasi yang diumumkan tanggal 4 Februari 2019 lalu, posisi Asisten I Setda Tabanan diisi oleh I Wayan Miarsana yang sebelumnya merupakan Asisten II Setda Tabanan. 

"Pengisian JPT ini seharusnya melalui lelang terbuka, hal itu sesuai dengan pasal 131 PP Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen ASN, dimana pengisian jabatan harus melalui  uji kompetensi," ungkapnya.

Namun tidak menjadi masalah apabila pejabat yang ditunjuk untuk mengisi posisi yang kosong tersebut memang sudah memiliki kompetensi yang relevan dengan jabatan yang akan dipegangnya. Hanya saja pihaknya khawatir jik pejabat tersebut tidak memiliki kompetensi dibidangnya. "Kita lihat kinerjanya kedepan, karena meskipun tanpa lelang, posisi itu harus diisi oleh pejabat yang tepat," sambungnya.

Dan untuk mengisi kursi tiga jabatan Kepala Dinas yang saat ini kosong yakni Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informatika, politisi PDIP itu berharap dilakukan lelang terbuka JPT sehingga benar-benar terpilih pejabat yang berkompeten. "Saat ini Tabanan memerlukan pimpinan dinas yang betul-betul menguasai bidangnya sehingga pemerintahan Tabanan dapat berjalan maksimal. Karena meskipun sesuai aturan hasilnya nanti ada ditangan Bupati, tetapi seleksi terbuka itu penting karena rekomendasi dari KASN dan hasil penilaian tiap tahapan yang akan dijadikan pertimbangan," paparnya.

Selain itu, ia tak menamfik jika pihaknya mendengar dalam mutasi tersebut tak sedikit pejabat eselon III dan IV yang belum tahu di geser kemana meskipun pada pagi harinya telah mengikuti pelantikan dan pengukuhan oleh Bupati Tabanan. Sehingga pihaknya berharap proses mutasi dapat dilakukan secara maksimal agar mutasi tak terkesan asal-asalan. Atas kondisi tersebut pihaknya akan terus memantau kinerja dari para pejabat dan melalui evaluasi. "Mudah-mudahan semuanya sudah sesuai kompetensi yang dimiliki," tandasnya. ayu/ari


Komentar

Berita Terbaru

\