Geng Bule Bulgaria Pembobol ATM Diamankan di Polda Bali
Kamis, 07 Februari 2019
00:00 WITA
Denpasar
4122 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Lima pelaku kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di wilayah Bali berhasil digiring tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali.
Kelima komplotan ini seluruhnya warga negara asing berkebangsaan Bulgaria. Modus yang digunakan dalam membobol sejumlah rekening nasabah yang mengambil uang tunai di ATM yaitu dengan cara melakukan skimming.
Polisi mengklaim pelaku seluruhnya ada enam orang dan satu orang lagi masih buron. Dari lma orang yang berhasil diringkus, yaitu Ivalyo Filipov Trifonov (44), George Jordanov (47), Todor Krasimirov Dobrev (42), Andrey Iliev Peytchev (42) dan Varadin Nikolaev Popov (29).
Komplotan ini beraksi dengan merekam data kartu debit nasabah menggunakan router atau panel skimming yang dipasang pada mesin ATM.
Selain itu, mereka juga mengganti kanopi pada tombol keypad dengan kanopi yang sudah dimodifikasi sekaligus dilengkapi kamera untuk merekam nomor PIN.
“Mereka hanya butuh waktu 10 menit memasang alat. Data maupun nomor PIN yang sudah terekam langsung divalidasi melalui laptop yang dilakukan dari jarak jauh karena kabel pada router sudah terhubung ke modem,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, SIk, Kamis (7/2).
Dijelaskan Andi Fairan, selesai proses validasi, data dipindahkan ke kartu magnetik menggunakan cardreader writer encoder. Seluruh alat dibeli tersangka di luar negeri melalui online.
Untuk sekali melakukan kejahatan, komplotan ini bisa mendapatkan uang mulai Rp.5 juta sampai Rp 10 juta. Nasabah yang menjadi korban umumnya juga warga asing. "Kami masih berkoordinasi dengan pihak bank berapa orang yang menjadi korban dari data yang dilaporkan,” terangnya.
Terungkapnya kejahatan transnasional ini berawal adanya laporan dari dari pihak Bank Mandiri yang mencurigai adanya transaksi pengambilan uang secara tidak wajar di salah satu ATM.
“Kami sempat kesulitan mengidentifikasi para tersangka karena dalam aksinya yang terekam CCTV ada pakai wig, zebo dan topi,” tuturnya.
Selama sepekan melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil melacak tempat tinggal salah seorang tersangka di sebuah villa Jalan Tirta Gangga, Uluwatu, Kuta Selatan.
Saat akan dibekuk di pinggir jalan dekat vila, Minggu (3/2) sekitar pukul 04.30 wita, Tim Resmob mendapat perlawanan sehingga dilakukan tindakan dengan menembak kaca mobil Avanza yang dipakai beraksi.
“Jadi, mereka ini setiap beraksi memakai dua mobil sewaan jenis Avanza Veloz DK 1862 DT dan Toyota Calya DK1884 HC,” bebernya.
Menariknya dari penangkapan tersangka itu, diamankan barang bukti uang Rp788 juta hasil pembobolan yang ditemukan di vila dan mobil, 3.000 lebih kartu ATM palsu, tiga laptop, sejumlah alat skimming, puluhan kanopi (cover PIN), wig serta beberapa barang lainnya. mot/ari
Komentar