Sudikerta Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar Bali, Pusat Tunjuk Demer
Rabu, 05 Desember 2018
00:00 WITA
Denpasar
3039 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Ditengah gempuran persoalan hukum dalam kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan menggunakan surat palsu serta pencucian uang.
I Ketut Sudikerta kembali mendapat tamparan hebat yang datang dari kubu partai Golkar yang selama ini dipimpinnya di Bali. Partai berlambang pohon beringin itu mencopot jabatan yang melekat pada dirinya selaku ketua DPD Golkar Bali.
Pun demikian, mantan Wakil Gubernur Bali ini masih tetap bisa melanjutkan usahanya menuju Senayan dalam Pileg 2019 untuk DPR RI dapil Bali.
Keputusan DPP Partai Golkar ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar Nomor Kep-362/ DPP/ Golkar/ XII/ 2018 tertanggal 4 Desember 2018.
SK yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Sekjend Lodewijk F Paulus, ini dengan perihal Pemberhentian Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.
SK tersebut diserahkan oleh Ketua Korbid Kepartaian DPP Partai Golkar, Ibnu Munzir, di Kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta, Selasa (4/12) kemarin.
SK diterima langsung oleh Gede Sumarjaya Linggih selaku penerima mandat sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Pada kesempatan tersebut, Sumarjaya Linggih didampingi oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry.
"Proses terbitnya SK ini sudah melalui pembahasan yang intensif dan sejalan dengan Peraturan Organisasi Partai Golkar," kata Ibnu Munzir, dalam arahannya usai penyerahan SK tersebut yang disampaikan Sumarjaya Linggih.
Terkait pertimbangan mendasar DPP Partai Golkar menerbitkan SK ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada Sudikerta berkonsentrasi dalam menghadapi masalah hukum yang sedang dihadapi.
"Dan sudah menjadi kewenangan DPP Partai Golkar untuk segera menganbil langkah cepat, agar jangan sampai kondisi yang terjadi ini berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Golkar maupun capres dan cawapres yang diusung oleh Partai Golkar," lanjutnya.
Bagi DPP Partai Golkar, imbuhnya, pria yang akrab disapa Demer itu adalah figur yang tepat mengemban tugas berat ini. Apalagi, kapasitasnya sebagai Ketua Korwil Pemenangan Bali DPP Partai Golkar, dinilai telah sangat memahami kondisi objektif yang ada di Bali.
Sementara itu Demer terkait penunjukkannya mengaku dalam waktu dekat ini akan mengadakan pleno untuk seluruh DPC se Bali. Hal itu sangat penting guna mewujudkan kemenangan Pileg maupun Pilpres 2019.
"Dalam waktu dekat kami akan segera mengundang seluruh pengurus pleno, pimpinan kabupaten dan kota, kecamatan dan desa seluruh Bali, untuk melakukan konsolidasi internal," singkat Demer. mot/ari
Komentar