Suasana Lebaran di Tanah Lot, Wisatawan Berbaur dengan Pemedek
Jumat, 15 Juni 2018
00:00 WITA
Tabanan
3253 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Hari Raya Lebaran / Idul Fitri jatuh pada tanggal 15-16 Juni 2018. Seperti libur Lebaran tahun sebelumnya, Daya Tarik Wisata Tanah Lot masih menjadi tempat favorit untuk menikmati suasana libur lebaran yang berbarengan dengan liburan sekolah wisatawan. Namun nuansa libur lebaran kali ini agak sedikit terasa berbeda karena masih dalam suasana religi di Pura Luhur Tanah Lot. Dimana upacara keagamaan di Pura Luhur Tanah Lot masih berlangsung sampai besok, Sabtu tanggal 16 Juni 2018. Apalagi pagi tadi keadaan air laut sedang pasang, jadi umat Hindu yang ingin bersembahyang hanya bisa sampai di Pura Penyawang. Sehingga suasana ramai semakin terlihat dengan berbaurnya antara pemedek dengan wisatawan.
Sejak H-2 sebelum Lebaran, arus kedatangan wisatawan ke Daya Tarik Wisata Tanah Lot memang sudah mulai melonjak. Ribuan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bogor, Malang, Sidoarjo, Bandung, Jogjakarta, hingga Makassar. Selain itu wisatawan mancanegara juga tidak kalah membludaknya. Mulai H-2 Lebaran DTW Tanah Lot sudah dipenuhi oleh wisatawan. Dari data yang didapat saat H-2 Lebaran jumlah pengunjung mencapai 10.949 dimana 6.002 adalah wisatawan mancanegara dan 4.947 adalah wisatawan domestik. Sedangkan saat H-1 jumlah pengunjung mengalami peningkatan menjadi 12.018 dimana 6.216 adalah mancanegara dan 5.802 adalah domestik.
”Dari pantauan kami, H-2 Lebaran, wisatawan sudah mulai memadati Tanah Lot”, ucap Toya Adnyana selaku Manager Operasional DTW Tanah Lot. ”Dari data yang kami pantau, H-2 Lebaran mencapai 10.949 dan H-1 mencapai 12.018. Dimana perbandingannya lebih banyak wisatawan mancanegara. Hal ini dimungkinkan juga karena wisatawan mancanegara ingin melihat langsung situasi dan merasakan suasana religius di DTW Tanah Lot saat pujawali yang mana hanya bisa mereka lihat setiap enam bulan sekali”, jelasnya.
”Untuk kelancaran, kami selaku pihak pengelola, seminggu sebelumnya sudah melakukan persiapan di lapangan termasuk berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan di Tanah Lot selama musim libur Lebaran ini”, tambahnya. Selain itu dari segi keamanan, pihak pengelola juga lebih menyiagakan petugas keamanan mereka di lapangan. Dan dengan dipasangnya beberapa kamera pengintai tambahan (28CCTV) di titik-titik rawan kepadatan sehingga diharapkan tidak akan terjadi hal-hal yang bisa merugikan wisatawan, dan tentunya keamanan wisatawan tetap terjaga sehingga wisatawan merasa aman berada di Daya TarikWisata Tanah Lot. Pihak terkait juga telah siap mengantisipasi jumlah wisatawan yang meningkat saat Hari Raya Lebaran, baik dari peningkatan kualitas pelayanan terhadap wisatawan dengan tetap melakukan koordinasi dengan masing-masing departemen yang ada sebelumnya.
Di Daya TarikWisata Tanah Lot, ribuan wisatawan melakukan berbagai aktivitas mulai sekadar berjalan-jalan di areal wisata, tattoo temporary, melihat ular suci, air suci, pemotretan, wisata belanja, wisata kuliner, atau hanya duduk-duduk santai di beberapa café dan restaurant sambil mengobrol dengan teman atau keluarga mereka. Namun yang paling ditunggu adalah saat munculnya sunset yang sudah terkenal keindahannya hingga ke mancanegara. Moment inilah yang biasanya paling ditunggu oleh wisatawan dan tentunya mereka akan mengabadikan moment tersebut dengan jepretan kamera mereka. rls/ari
Komentar