PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Distribusi Surat Suara Dikawal Polisi Bersenjata, Pelipatan Akan Dilakukan Usai Galungan

Rabu, 23 Mei 2018

00:00 WITA

Bangli

2591 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Pendistribusian logistik pemilu berupa surat suara Pilgub Bali dari KPU Bali ke KPU Kabupaten Bangli mendapat pengawalan yang cukup ketat. Bahkan pengamanan melibatan anggota kepolisian dengan bersenjata lengkap. Sesuai pantauan, Rabu (23/05/2018), logistic pemilu tersebut tiba di KPU Bangli sekitar pukul 12.00 wita. Selain surat suara, tinta dan alat tulis juga telah tiba.

Menurut Ketua KPU Bangli Dewa Agung Gede Lidartawan, surat suara yang telah diterima sebanyak 95 dus. Dimana untuk satu dusnya berisi sekitar 2 ribu surat suara. "Surat suara sudah kita terima dan sudah langsung kita simpan di Gudang,” ungkapnya. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tempat penyimpanan surat suara tersebut mendapat penjagaan ekstra dengan melibatkan security dan petugas kepolisian.

Namun untuk memastikan jumlah surat suara tersebut apakah sudah sesuai dengan jumlah DPT atau belum, pihaknya masih menunggu usai hari Raya Galungan dan Kuningan. “Crosscheck akan kita lakukan bersamaan saat pelipatan surat suara yang rencananya bakal kita lakukan usai hari Raya Galungan,” tegasnya. Hal itu dilakukan, lanjut dia, agar petugas pelipatan tidak buru-buru mengejar honor karena dekat hari raya. “Kita ingin pelipatan surat suara supaya benar-benar kosentarsi dilakukan agar tidak sampai ada kesalahan dalam pengesetan surat suara. Kita tidak ingin ada lagi kesalahan dalam pelipatan suara suara,” tegasnya.

Lebih lanjut, dalam pelipatan tersebut nantinya akan dilakukan juga sortir lagi apakah jumlah di masing-masing dus ada kekurangan atau kelebihan surat suara dari jumlah yang ada. “Disamping itu kita juga bakal lihat apakah ada noda atau surat suara yang rusak. Sehingga nantinya surat suara yang di distribusikan ke masing-masing TPS tidak ada masalah lagi," pungkasnya. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\