Sambut Nyepi, Karang Taruna Wiratama Mandala Gelar Mengwi Ganjur Festival
Sabtu, 10 Maret 2018
00:00 WITA
Badung
3253 Pengunjung
suaradewata.com
Badung, suaradewata.com - Dalam menyambut perayaan hari raya Nyepi tahun 2018, Karang Taruna Wiratama Mandala Desa Mengwi gelar Mengwi Ganjur Festival di areal parkir Lapangan Mengwi Banjar Munggu Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Sabtu, (10/03/2018).
Ketua Karang Taruna Wiratama Mandala Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi I Ketut Gede Mardika mengatakan Mengwi Ganjur Festival tersebut merupakan serangkaian hari raya Nyepi tahun 2018. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan itu untuk melestarikan seni dan budaya, terutama di bidang seni kerawitan terhadap baleganjur. Dilaksanakannya kegiatan tersebut lantaran pihaknya melihat potensi sekaa teruna dengan pintar memainkan baleganjur yang ada di masing-masing Desa Mengwi
"Jadi, banyak sekali yang pintar memainkan alat musik atau gambelan Bali ini, dengan itu kami mencoba mewadahi mereka dalam Mengwi Ganjur Festival yang pertama kali kita laksanakan ini," ucap Mardika di Areal Parkir Lapangan Umum Mengwi, Sabtu, (10/03/2018).
Dalam Mengwi Ganjur Festival tersebut, diikuti 9 Sekaa Teruna dari 11 Sekaa Teruna yang ada di Desa Mengwi. Untuk hadiah pertama diberikan piala, piagam dan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah. Serta hadiah kedua diberikan piala, piagan dan uang pembinaan sebesar 7,5 juta rupiah. Sedangkan hadiah ketiga diberikan piala, piagam dan uang pembinaan sebesar 5 juta rupiah.
"Nanti rencananya kita pilih beberapa yang berpotensi, kita akan pakai di ajang tingkat Kecamatan, karena Kecamatan Mengwi dalam waktu dekat ini juga akan mengadakan Porsenicam salah satunya lomba Baleganjur," paparnya.
Sementara, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang sekaligus membuka kegiatan tersebut sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dikemas dalam bentuk Festival Baleganjur tersebut. Dimana kegiatan itu baru pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018. Yang diikuti oleh seluruh sekaa teruna yang ada di Desa Mengwi. Serta kegiatan tersebut juga merupakan salah satu program prioritas di Pemerintah Kabupaten badung dalam pelestarian agama, budaya, seni dan tradisi Bali. Dan juga ia pun memberikan sumbangan dana sebesar 50 juta sebagai bentuk motivasi penyemangat masyarakat.
"Kegiatan ini patut kita apresiasi dan kita motivasi bersama, maka kedepannya kegiatan ini harus kita tingkatkan dan kita kembangkan," ucap Suiasa. ang/rat
Komentar