Ketua PN Gianyar Akan Klarifikasi Langsung ke PHDI
Jumat, 02 Februari 2018
00:00 WITA
Gianyar
3274 Pengunjung
istimewa
Gianyar, suaradewata.com – Ketua PN Gianyar, Sukmawati, SH, MH, akan melakukan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf ke umat Hindu melalui PHDI Kabupaten Gianyar pada hari Senin (5/2), terkait foto pelangkiran digantungi baju di rumah dinas Ketua PN Gianyar yang sempat membuat heboh media sosial dan berita di media massa.
Pernyataan tersebut disampaikan Humas PN Gianyar, Ida Bagus Ari Suamba SH, saat ditemui di PN Gianyar, Jumat (2/2). Gus Ari menyampaikan, pertemuan dengan PHDI kabupaten Gianyar yang rencananya dilakukan pada hari Rabu (31/1) terpkasa diundur. Pasalnya, Ketua PN Gianyar baru balik tugas dari Jakarta pada Rabu malam. “Rabu kemarin Ibu baru balik malam hari dan PHDI juga meminta kami untuk bersurat secara formal. Karena proses bersurat panjang, jadi pertemuan dengan PHDI diundur,” ungkap Gus Ari yang juga menjabat sebagai hakim di PN Gianyar ini.
Disinggung tentang isu pencopotan Ketua PN Gianyar karena masalah ini, Gus Ari mengatakan, hingga saat ini (Jumat,-red) belum menerima informasi maupun surat apapun terkait pencopotan Ketua PN Gianyar. “Ibu Ketua PN masih aktif hingga saat ini, belum ada serah terima jabatan,” pungkasnya. Bahkan permasalahan ini mendapat atensi dari Kepala Pengadilan Tinggi Bali. “Rencananya Kepala Pengadilan Tinggi Bali juga akan hadir saat pertemuan dengan PHDI,” lanjutnya.
Dari penjelasan Ibu Ketua PN Gianyar sampainya, ketika kejadian tersebut terjadi, Ibu Ketua PN yang baru menempati rumah dinas kurang dari sebulan itu, tidak tahu bahwa pelangkiran tersebut difungsikan. “Ibu mengira pelangkiran yang ada didepan rumah dinas sebagai hiasan ukiran biasa karena tidak berisi banten dan berhubungan dengan proses upacara,” ujarnya.
Ibu Ketua PN juga tidak mungkin sengaja melakukannya dengan mengorbankan karir dan jabatannya. Apalagi dengan posisi rumah dinas berada di perempatan jalan yang ramai. “Biar lebih jelasnya, nanti saat bertemu dengan PHDI akan disamapikan langsung oleh Ibu (Ketua PN,-red),” jelasnya. gus/ari
Komentar