PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dikira Lubak, Sudayasa Ditembak Teman Sendiri

Minggu, 10 Desember 2017

00:00 WITA

Tabanan

5839 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suara dewata

Tabanan, suaradewata.com - Lantaran dikira Lubak (musang,red), I Kadek Sudayasa, 36, warga Banjar Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, terkena tembak senapan angin oleh temannya Dewa Ketut Sukerta, 55, yang beralamat di Jalan Merdeka VII, Blok G Nomor 16 Perum Asri Persada Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Sabtu malam (9/12/2017) sekitar pukul 23.30.

Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa itu bermula ketika pelaku bersama korban dan empat orang temannya pergi berburu dengan senapan angin sekitar pukul 21.30. Mereka berangkat dari rumah salah satu teman pelaku di Banjar Taman, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan untuk berburu landak, masing-masing pun membawa senapan angin. 

Perburuan pertama mereka lakukan di Banjar Bedha,  Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, namun karena tidak mendapatkan hasil buruan, mereka apa  pindah ke Banjar  Bongan Kauh, namun tak juga mendapatkan buruan. 

Akhirnya mereka kembali berpindah tempat ke sebelah selatan tepatnya di selatan kuburan ( setra)  Banjar Dukuh dan sekira jam 23.30 wita Pelaku melihat sinar dari kegelapan yang diduga seperti mata musang, selanjutnya pelaku melepaskan tembakan. Naas setelah didekati ternyata korban tergeletak dengan mengalami luka dibagian leher sebelah kanan,  selanjutnya pelaku bersama teman-temanya serta membawa korban ke Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan. 

Dari hasil pemeriksaan Dokter Jaga dr. I Made Widiatmantara dijelaskan bahwa korban tiba di Rumah Sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia dan terdapat luka terbuka lebar 0,5 cm pada bagian leher sebelah kanan. Dengan adanya kejadian tersebut, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tabanan.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah korban. "Masih menunggu hasil otopsi," ujarnya Minggu (10/12/2017). ayu/ari


Komentar

Berita Terbaru

\