Pengungsi Yang Meninggal Akan Dikubur di Kembang Merta

suara dewata

Tabanan, suaradewata.com  - Jenazah I Nengah Ririg, 60, pengungsi asal Banjar Telung Buwana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem yang meninggal dunia karena menderita komplikasi penyakit di BRSU Tabanan akan dikuburkan di Setra Desa Pekraman Kembang Merta karena tidak memungkinkan untuk dibawa pulang ke Karangasem. Rencananya jenazah almarhum akan dikebumikan Selasa (28/11/2017). Ririg meninggal Sabtu (25/11/2017) di BRSU Tabanan setelah diopname selama 15 hari dan saat ini jenazahnya masih dititipkan di ruang jenazah BRSU Tabanan.

Camat Baturiti, I Ketut Ridia mengatakan jika setelah melakukan rembug dengan keluarga pengungsi dan adat di Kembang Merta, maka disepakati jika jenazah almarhum akan dikuburkan di Setra Desa Pekraman Kembang Merta yang merupakan tempatnya mengungsi selama ini. “Memang awalnya keluarga sempat ingin membawa jenazah almarhum pulang ke Karangasem namun tidak memungkinkan karena Desanya masuk KRB III dan sudah turun hujan abu,” paparnya. Penguburan jenazah almarhum akan dilakukan Selasa (28/11/2017), dimana untuk sarana dan prasarana upakara juga akan dibantu krama setempat.

Ridia menambahkan jika ia bahkan sudah berkoordinasi dengan Bupati Karangasem akan situasi tersebut. “Dan memang Ibu Bupati Karangasem juga mengatakan bahwa tidak memungkinkan untuk membawa jenazah ke kampung halaman mereka, dan jika tidak ada halangan Ibu Bupati ingin hadir dalam penguburan nanti,” pungkasnya. ayu/ari

• TAGS:
• Tabanan
• Pengungsi Gunung Agung