PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

ODGJ Ngamuk Dalam Mobil, Sopir Minta Bantuan ke Polisi

Senin, 13 November 2017

00:00 WITA

Gianyar

3348 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Mobil dinas sosial Kabupaten Tabanan yang sedang dalam perjalanan ke rumah sakit jiwa Bangli membawa ODGJ, terpaksa harus mampir ke Polres Gianyar meminta bantuan perlindungan, Senin (13/11). Pasalnya, ODGJ yang bernama I Wayan Darmaja (30) asal Banjar Carikpadang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, mengamuk di dalam mobil hingga kerangkeng besi yang mengurungnya terlepas.

Menurut sopir dari Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, Wayan Wirdana, yang membawa ODGJ tersebut, Wayan Darmaja dilaporkan oleh warga Banjar Carikpadang yang merasa terancam karena mengamuk. Darmaja pun diamankan oleh petugas Satpol PP bersama aparat kepolisian. Setelah berhasil diamankan, Darmaja dimasukkan kedalam mobil Dinas Sosial Kabupaten Tabanan untuk dibawa ke RSJ di Bangli. Namun atas permintaan keluarga, Darmaja tidak diborgol dengan alasan dalam mobil sudah ada kurungan pengaman dari besi.

Dalam perjalanan dari Tabanan menuju Bangli, Darmaja pun mengamuk. Kerangkeng yang mengurungnya digedor-gedor hingga terlepas di bagian pintu belakang. “Mobil sempat bergoyang keras saat tiba di Banjar Silungan, Ubud. Saya kira mobil akan terguling,” terang Wirdana saat di Polres Gianyar. Karena merasa terancam, Wirdana pun membelok mobilnya saat melewati Mapolres Gianyar untuk meminta perlindungan dan meminta bantuan untuk memborgol Darmaja.

Tiba di Polres Gianyar, beberapa petugas kepolisian berusaha menenangkan Darmaja yang terus mengguncangkan dan menendang kerangkeng mobil. Oleh petugas kemudian meminta bantuan Satpol PP Kabupaten Gianyar yang biasa menangani ODGJ. Petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar yang datang berusaha menenangkan Darmaja dengan mengajaknya berkomunikasi. Melihat situasi tidak memungkinkan untuk memborgol Darmaja tapi posisi kerangkeng masih aman, disarankan segera menuju ke RSJ di Bangli. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\