PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Dandim 1619/Tabanan Gembleng Santri

Sabtu, 28 Oktober 2017

00:00 WITA

Tabanan

2907 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Peringati hari Sumpah Pemuda, Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan gembleng para Santri di Pondok Pesantren Bina Bali Insani Yayasan La-Royba di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan sekitar pukul 10.00 wita, Sabtu, (28/10/2017).

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Herwin Gunawan mengatakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, hari Santri Nasional, dan HUT Sabelana ke-7 serta Miladul Ma'had ke-26, Kodim 1619/Tabanan melaksanakan ceramah bela Negara kepada para santri Pondok Pesantren Bina Bali Insani Yayasan La-Royba. Ceramah tersebut bertujuan agar generasi muda memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan memiliki rasa cinta kepada tanah airnya. Dimana kemerdekaan Bangsa Indonesia tidak diperoleh begitu saja, tetapi kemerdekaan yang di peroleh adalah hasil perjuangan dari seluruh Bangsa Indonesia. Yang telah mengorbankan harta benda dan jiwa raga pahlawan kesuma bangsa. Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut tidak lepas dari peran pemuda, pada waktu itu yang dimulai dari berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908  sampai dengan lahirnya Sumpah Pemuda 1928. Yang bersatu dengan mengikrarkan satu tanah air, satu Bangsa dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.

"Generasi muda masa kini merupakan calon pemimpin masa depan, karena itu setiap generasi muda harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, agar mereka memiliki rasa cinta kepada tanah airnya," ucap Letkol Herwin, Sabtu, (28/10/2017).

Dia menerangkan, dalam ceramah itu para santri diberikan pembekalan tentang materi wawasan kebangsaan dan Bela Negara. Sehingga mereka dapat menjadi pemimpin yang akan menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia dan NKRI akan tetap terjaga.

Kemudian pemahaman tentang empat konsensus nasional yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus mereka pahami dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan demikian Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap tegak dan di hormati oleh Negara Negara maju nantinya," terangnya. ang/ari


Komentar

Berita Terbaru

\