PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Raker Komisi III DPRD Bangli Soroti Kinerja Dinas PUTRPK Lembek

Senin, 23 Oktober 2017

00:00 WITA

Bangli

3140 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPRD Bangli banyak menyoroti lembeknya kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PTRPK), Senin (23/10/2017). Pasalnya, serapan anggaran hingga memasuki pertengahan Oktober, jauh dari harapan. Dimana, dalam waktu 9 bulan tersebut, realisasi serapan fisik yang mampu dikerjakan baru sebesar 26 persen. Sementara Dinas PUTRPK berdalih kegiatan molor karena ancaman erupsi Gunung Agung. Selain itu, Dinas yang dipimpin oleh I Wayan Lawe tersebut, juga beralasan kegiatan telat karena lambatnya penetapan pejabat pelaksana kegiatan (PPK)

Atas kondisi tersebut, kalangan DPRD Bangli sangat menyayangkan alasan yang disampaikan Dinas PUTRPK yang terkesan hanya untuk mencari pembenar. Ketua Komisi III Ketut Suastika menyampaikan, rendahnya realisasi anggaran terutama terjadi pada kegiatan-kegiatan di Bidang Binamarga, seperti jalan. Ironisnya, lanjut dia, laporan amprah tahap kedua yang harusnya sudah tuntas 21 Oktober lalu, justru belum dilakukan. ‘’Idealnya kegiatan sudah berjalan 55 persen. Tetapi realisasi sekarang untuk keuangan baru 19 persen dan fisik 26 persen,’’ tegas politisi PDIP ini.

Hal yang sama juga disampaikan Anggota Komisi III Made Sudiasa. Disampaikan, jika Dinas PUTRPK bekerja dengan serius, semestinya dalam kurun waktu itu kegiatan yang didanai oleh APBD Induk 2017 sudah bisa dituntaskan. ‘’Beberapa kali dalam rapat kerja, sudah terus kami ingatkan agar dinas terkait bekerja lebih serius dan tepat waktu. Kalau terus begini, saya khawatir kegiatan DAK tahun 2016 lalu bakal kembali terulang. Imbasnya, kegiatan bisa tidak dibayarkan dan DAK dipotong oleh pusat,” sesalnya. Untuk itu, mengingat sisa waktu kegiatan yang sangat mepet, pihaknya tetap meminta OPD terkait lebih serius bekerja dan jangan berwacana saja. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\