Gudang Disatroni Rampok, Security Terluka

suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Gudang perusahaan minuman ringan yang berlokasi di Banjar, Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, disatroni oleh empat orang kawanan rampok bercadar bersenjata tajam. Dalam peristiwa tersebut, dua security gudang mengalami luka akibat serangan perampok. 

Dari informasi yang dihimpun, peritiwa tersebut terjadi senin (16/10) sekitar pukul 03.00 wita berawal dari dua orang security Ida Bagus Eka Astika, 35, dan I Kade Arta, 40, sedang berjaga di dalam Pos Security Gudang didatangi oleh empat orang pelaku yang tidak dikenal dengan penutup wajah atau bercadar dan membawa linggis serta pisau kecil. Karena pos security dalam keadaan terkunci dari dalam selanjutnya para pelaku menyuruh para korban atau saksi yang berada di dalam pos security untuk membuka pintu sambil mengancam akan menembak. Karena merasa terancam selanjutnya para korban atau saksi berusaha menghalangi para pelaku masuk dan sambil mengambil pisau badik (caluk) untuk melakukan perlawanan sambil berusaha menjaga pintu agar para pelaku tidak bisa masuk, sa,bil berteriak minta tolong.  Namun para pelaku membuka paksa pintu pos security dengan mencongkel menggunakan linggis dan sempat melempar kaca jendela pos security dengan menggunakan botol hingga pecah. 

Setelah berhasil dicongkel para pelaku berusaha masuk dan sempat terjadi tarik-tarikan pintu masuk pos security namun para korban/saksi melakukan perlawanan menggunakan pisau badik dan sempat mengenai tangan dari salah satu pelaku. Selanjutnya pelaku yang lain sempat melemparkan linggis kearah korban, akhirnya para pelaku melarikan diri kearah selatan. Sementara, kedua securyti ini inilangsung keluar dan membuka gerbang depan gudang, untuk meminta bantuan warga sekitar, sebelum kemudian bersama-sama kembali mengecek ke belakang gudang, dan pelaku diketahui telah menghilang. Sehingga hal ini dilaporkan ke Mapolres Jembrana. 

Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus percobaan pencurian tersebut. Dari hasil olah TKP, pihaknya mengamankan  ejumlah barang bukti, berupa, pisau kecil, sebuah cadar, linggis, yang ditinggalkan perampok, bercak darah diduga bekas darah salah satu pelaku, sebuah botol minuman yang digunakan pelaku saat melempar kaca pos satpam begitu juga dengan rekaman CCTV. “Yang jelas kasus ini sedang kita selidiki dengan sejumlah petunjuk atau barang bukti yang kita amankan. Mudah mudahan kita segera bisa amankan pelakunya,” katanya. dep/ari

• TAGS:
• Jembrana
• Perampokan
• Security