PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bupati Mas Sumatri Terima Bantuan Untuk Pengungsi Dari BUMN

Selasa, 17 Oktober 2017

00:00 WITA

Karangasem

3147 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menyalurkan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Agung. Sebanyak 42 BUMN, di bawah koordinasi Kementerian BUMN dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata the Nusa Dua Bali, telah secara bersama-sama maupun secara mandiri menyalurkan bantuan berupa tunai dan natura sejak tiga minggu lalu. Hari ini, Senin (16/10/2017) secara bersama-sama BUMN kembali menyerahkan bantuan ke posko pengungsi. 

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis (IBIS) Kementerian BUMN Hambra, yang didampingi oleh Staf Khusus Kementrian BUMN, Devy Suradji Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan ITDC Jatmiko Santosa dan sejumlah pejabat dari BUMN lainnya, di Dermaga Tanah Ampo Karangasem. Bantuan diterima oleh Bupati Karangasem Ayu Mas Sumantri, dan disaksikan oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. 

Bupati Karangasem, IGA Mas Sumantri dihadapan petinggi BUMN menyatakan apresiasi dan terima kasihnya. Dari sekitar 500.000 penduduk, jumlah yang mengungsi lebih dari 100.000 orang. Bencana ini telah menyebabkan ekonomi Karangasem lumpuh. “Karangasem saat ini PADnya 0,0. Kami saat ini memerlukan bantuan dari semua pihak,” ungkap Mas Sumatri. 

Sementara itu, Deputi Bidang IBIS Kementerian BUMN Hambra, kepada wartawan menjelaskan, “BUMN Hadir untuk Negeri” di Pulau Bali diwujudkan melalui pembentukan posko-posko bantuan BUMN bagi pengungsi bencana Gunung Agung. Dari posko-posko tersebut, BUMN telah menyalurkan bantuan secara bertahap sejak September, baik secara bersama-sama maupun secara mandiri. “Kami berharap bantuan-bantuan tersebut dapat meringankan beban yang dihadapi oleh para pengungsi,” ucapnya. 

Bantuan yang disalurkan BUMN tidak saja berbentuk tunai dan natura seperti susu dan bahan makanan, pakaian, serta peralatan tidur dan peralatan mandi, tapi juga pemasangan instalasi oleh PLN di setiap posko yang ada dan penyediaan tabung elpiji berikut isi ulang dan minyak tanah oleh Pertamina. BUMN juga bekerjasama menyediakan fasilitas MCK bagi pengungsi.
Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan Jatmiko K. Santosa mengatakan bahwa penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengungsi. “Sejak penyerahan bantuan pertama pada bulan September, kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah daerah, agar bantuan yang diberikan tepat dan sesuai kebutuhan,” jelas Jatmiko K. Santosa. 

Sejak penetapan status awas Gunung Agung pada 22 September, sejumlah BUMN telah bergerak cepat membentuk posko dan menyalurkan bantuan di Bali, baik secara mandiri maupun dalam sinergi. Di antaranya. pembentukan posko di the Nusa Dua ITDC yang mensinergikan bantuan dari BUMN pariwisata dan beberapa BUMN lainnya, posko BRI, posko Pertamina, dan posko PLN. 

Selanjutnya, berdasarkan koordinasi di tingkat nasional, BUMN kemudian membentuk tiga posko BUMN Peduli di Kabupaten Buleleng, Klungkung, dan Karangasem. Masing-masing posko terdiri dari 10-12 BUMN yang dikoordinasi oleh ITDC di Buleleng, Pertamina di Klungkung, dan BRI di Karangasem. Penyerahan bantuan di Posko Karangasem hari ini dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi pengungsian di Ulakan Manggis Karangasem dan kemudian peninjauan di lokasi pengungsian Posko Klungkung. nov/rls/ari


Komentar

Berita Terbaru

\