Hujan Abu Gunung Agung, Warga Selat Mulai Mengungsi
Selasa, 19 September 2017
00:00 WITA
Karangasem
30403 Pengunjung
Karangasem, suaradewata.com - Status Gunung Agung akhirnya dinaikkan ke level III oleh Badan Geologi dan Mitigasi Gunung Api Kementrian ESDM, ini dilakukan menyusul terus meningkatnya aktifitas kegempaan di Gunung Agung. Keputusan menaikkan status Gunung Agung ini sendiri diambil sekitar pukul 21.00 Wita.
Bahkan sebelum keputusan naik ke level siaga, warga di empat Kecamatan, masing-masing Kecamatan Selat, Rendang, Kubu dan Abang, dibuat panik oleh guncangan gempa berkekuatan 2.8 SR yang sumbernya dari Gunung Agung. Warga di Kubu juga sempat melihat Percikan api diatas kawah Gunung Agung bersamaan dengan terjadinya gempa.
Sementara itu ratusan warga di beberapa desa di Kecamatan Selat, mulai mengungsi. Utamanya warga dari Dusun Lebih dan Sogra, Desa Sebudi. Namun hingga saat ini kemana mereka mengungsi belum terdata dengan jelas, namun puluhan warga ada yang mengungsi ke Polres Klungkung. "Ada warga di Sebudi yang mengungsi kerumah keluarga mereka di Denpasar," ucap Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, I Bagus Ketut Arimbawa, Senin (18/9/2017) malam.
(Tampak warga berjaga-jaga memantau situasi pasca semburan abu dari kawah Gunung Agung)
Sementara itu, informasi yang diterima hujan abu sudah mulai terjadi dan dirasakan oleh masyarakat di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang beberapa saat setelah guncangan gempa. Namun informasi itu belum terkonfirmasi. Sedangkan untuk mengatasi kepanikan warga di Selat yang mulai mengungsi meninggalkan rumah mereka, anggota Polisi dari Polsek Selat dan Polres Karangasem diterjunkan ke Selat, termasuk anggota dari BPBD Karangasem.
"Anggota langsung kami turunkan ke Selat dan Rendang," sebutnya. Terkait kenaikan status ke level siaga ini, pihaknya langsung melaporkannya ke Bupati dan langsung dilaksanakan rapat darurat di kediaman Bupati. nov/ari
Komentar