Seminggu Air Tak Mengalir, Warga Rencana Demo PDAM
Rabu, 06 September 2017
00:00 WITA
Tabanan
3899 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Selama 7 hari air PDAM Tabanan mati, warga Banjar Tegal Mengkeb Tengah, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) berencana akan menggelar demo ke Kantor PDAM Tabanan.
Warga Banjar Tegal Mengkeb Tengah yakni Ketut sudiada, 43, Nyoman Sujana, 47, dan Gusti Nyoman Artana, 43, yang duduk bersama di salah satu warung pada Rabu, (06/09/2017), sekitar pukul 13.30 wita mengatakan masyarakat Banjar Tegal Mengkeb Tengah mengeluh luar biasa lantaran air PDAM sudah mati selama 7 hari. Kata mereka, disekitarnya banyak ada valve yang kemungkinan tidak diatur baik oleh petugas PDAM.
"Yang jelas masyarakat di Tengah sudah 7 hari gak dapat air, tadi malam memang ada mengalir airnya dari jam 9 malam lalu mati lagi jam 11 malam, dan sampai sekarang masih mati.
Mereka juga menerangkan, apabila kedepannya air PDAM terus mati. Warga Banjar Tegal Mengkeb Tengah akan berencana menggelar Demo. Dan berharap permasalahan ini bisa diselesaikan terutama air PDAM bisa terus mengalir di Banjar Tegal Mengkeb Tengah.
"Kalau memang sering begini mungkin akan melaksanakan demo dan tindakan warga mungkin lain, dan kita akan berencana demo ke Kantor PDAM di Meliling.
Sementara, Perbekel Desa Tegal Mengkeb Kecamatan Seltim Dewa Made Widarma saat dikonfirmasi membenarkan adanya air PDAM mati di Banjar Tegal Mengkeb Tengah, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Seltim. Bahwa permasalahan air PDAM mati tersebut disebabkan mesin di PDAM bermasalah di Meliling dan sudah ada pemberitahuan dari PDAM Tabanan. Selain itu, dirinya membenarkan adanya keluhan dari masyarakat dan sudah diketahui bahwa keadaan mesin PDAM tersebut bermasalah serta masyarakat sudah memakluminya. Lantaran informasi dari PDAM bahwa ada mesin PDAM yang terbakar.
"Kan sudah ada pemberitahuan dari PDAM bahwa mesinnya bermasalah di Meliling, kemarin memang tidak dapat air selama 4 hari karena ketinggian, dan karena ada valve di buka maka airnya gak ada disini, tadi malam sampai sekarang sudah hidup, dan sekarang airnya mengalir cuma kecil," ucap Widarma saat ditemui di Banjar Tegal Mengkeb Tengah, Rabu, (06/09/2017). ang/ari
Komentar