PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Atasi Kekurangan Guru, Dewan Bangli Minta Berdayakan PTT

Selasa, 05 September 2017

00:00 WITA

Bangli

3241 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Banglisuaradewata.com – Persoalan kekurangan guru di Bangli, memang menjadi salah satu perhatian serius bagi kalangan anggota DPRD Bangli untuk segera diatasi. Hanya saja, para wakil rakyat ini tidak sependapat dengan keinginan Disdikpora Bangli untuk merekrut Guru Tidak Tetap (GTT) untuk mengatasi kekurangan guru tersebut. Sebab, pengangkatan GTT tersebut justru dinilai tidak akan mengatasi persoalan yang ada.

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles saat dikonfirmasi Selasa (05/09/2017) menyarankan Pemkab Bangli lebih memberdayakan peran PTT untuk mengatasi kekuarangan guru tersebut.  “Kita ingin Disdikpora dan BKD Bangli memberdayakan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk mengatasi kekurangan guru di Bangli. Dengan begitu tidak akan menambah beban bagi Pemkab Bangli dalam hal penggajian,” tegas Carles.

Terlebih selama ini, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Bangli ini, menilai kinerja PTT banyak yang tidak jelas. Sebab, pihaknya mencermati banyak PTT yang kinerjanya tidak maksimal. Kadang-kadang masuk, kadang nongol sebentar kemudian menghilang tanpa jelas juntrungnya. “Kita prihatin dengan kondisi itu. Makanya kita mendesak agar Disdikpora Bangli berkoordinasi dengan BKD, untuk memanfaatkan PTT menjadi tenaga guru agar kinerjanya semakin jelas,” tegasnya.

Terlebih diketahui, PTT  yang jumlahnya diatas  seribu orang itu telah menggerogoti APBD  mencapai puluhan miliar dalam setahun. Lebih lanjut terkait basic ilmu PTT yang kemungkinan tidak sesuai untuk diangkat menjadi tenaga guru, Carles menyarankan, hal itu bisa tetap dilakukan dengan mengasah para PTT tersebut melalui pelatihan maupun pembinaan lainnya sesuai kebutuhan keilmuan yang diperlukan. Selain itu, disinggung masih rendahnya gaji GTT di Bangli, pria asal Desa Batur ini menyampaikan akan terus memperjuangkan minimal setara dengan Upah Minimum Kabupaten.ard/aga


Komentar

Berita Terbaru

\