PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gianyar Bersih Sampah Plastik, Dimulai Dari Desa

Jumat, 01 September 2017

00:00 WITA

Gianyar

3099 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar memiliki program rutin kunjungan "Jumat Bersih" yang dilaksanakan secara bergilir di setiap banjar. Seperti yang dilakukan seluruh staf desa dan warga pada Jumat (1/9) di Banjar Penataran, Desa Batuan.

Seluruh Kelihan dinas, BPD, LPM dan warga, melakukan kegiatan "Jumat Bersih" dengan membersihkan sampah-sampah terutama sampah plastik dan juga menata taman telajakan yang berada di depan rumah warga. Tampak juga komunitas anak muda Toleransi Lingkungan dan Peduli Lingkungan (TOL) untuk mewujudkan desa bersih dri sampah plastik. Kepala Desa Batuan, Nyoman Netra mengatakan, Desa Batuan terdiri dari 17 Banjar Dinas, secara rutin memprogramkan kunjungan "Jumat Bersih". "Kegiatan kali ini lebih dari biasanya, karena dihadiri komunitas anak-anak muda peduli lingkungan dan juga anggota DPRD Provinsi Bali Bapak Nyoman Parta yang sangat peduli dengan kebersihan," ujar Netra.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta menjelaskan, Gianyar bersih dan hijau dimulai bersih di banjar dan desa.  Contohnya bisa dilihat di Desa Batuan, jika dibandingkan dengan Desa lain, Desa Batuan relatif lebih bersih. Lingkungannya lebih tetata dan rapi, lengkap dengan taman-taman kecil (telajakan) di depan rumah. "Banyak orang berpikir Bali harus bersih, Gianyar harus bersih, banyak orang bilang Bali sudah darurat  sampah plastik, selokan, parit, sungai,sawah dan laut kita banyak sampah plastik," ucap bakal calon Bupati Gianyar dari PDIP ini.

Lanjutnya, tapi berpikir tentang Bali yg  bersih dan hijau, Gianyar yaNg bersih dan hijau tidak cukup. Kalau tidak dimulai dengan langkah - langkah kecil, laut yang bersih dari plastik, dimulai dari selokan/parit, sungai yang bersih. "Think big start small and do now, jangan jadi pengigau," tukasnya. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\