Ratusan Bonsai Ikuti Kontes Tingkat Nasional di Bulan September
Minggu, 27 Agustus 2017
00:00 WITA
Gianyar
4956 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Setidaknya 400 pohon bonsai berbagai jenis dan ukuran dari berbagai daerah di Indonesia akan meramaikan dalam acara pameran dan kontes bonsai akan digelar di Lapangan Astina Gianyar. Pameran dan kontes bonsai tingkat nasional dengan tema ”Internasional Conference of Nasional Trust” itu digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Gianyar bekerjasa sama dengan Pemkab Gianyar akan berlangsung awal hingga pertengahan September 2017 mendatang. Pameran dan kontes bonsai tingkat nasional itu akan dinilai oleh tim juri nasional. Selain itu, perkumpulan bonsai Jepang akan datang langsung ke Gianyar sebagai peninjau pameran dan kontes bonsai tersebut. Hal ini disampaikan Ketua Panitia, I Wayan Arthana, SH dalam pertemuan dengan awak media, Sabtu (26/8).
Dikatakan, pameran dan kontes bonsai tingkat nasional digelar selain menindaklanjuti kegiatan yang sudah pernah digelar di Lapangan Astina Gianyar tahun sebelumnya, juga serangakaian pameran Pembangunan di Kabupaten Gianyar. Pameran dan kontes bonsai ini selain akan diikuti penghobi bonsai dari seluruh Bali juga luar Bali seperti Jawa dan dari Nusa Tenggara Barat.
Pameran dan kontes bonsai yang mengambil tajuk “Dari Bali Menapak Dunia” itu berlangsung 10 hari mulai Jumat (7/9) hingga Minggu (17/9) mendatang. Selama 10 hari berlangsung itu terbagi dalam acara diantaranya bursa masuk dan pendaftaran masuk, penjurian, pembukaan pameran, penancapan bendera penghargaan, pameran untuk umum, penyerahan penghargaan dan penghundian “door price” serta terakhir pengambilan pohon kontes.
Dikatakan dari sekitar 400 pohon bonsai yang ikut pameran dan kontes terbagi berbagai klas yakni klas bintang, kelas utama, kelas madya, kelas regional dan kelas prospek.
I Wayan Arthana yang juga Kadis Perhubungan Kabupaten Gianyar ini menambahkan dalam pameran dan kontes bonsai ini didatangkan tim juri nasional diantaranya Ketua Dewan Juri, Gunawan Wibisono (Semarang). Anggota Dewan Juri yakni S Wahyudi (Sidoarjo); Muhammada Umar HS (Surabaya); Tatang T Sutanto (Malang). Juri Utama Wahyudian Sambas (Bandung); Gunarianto (Bekasi); Surahmad (Bondowoso). Juri Madya yakni A. Mulyono (Pamekasan); Yok Puspajaya (Karangasem, Bali). Sementara orang Gianyar sebagai juri cadangan yakni Agus Tantrawan.
Pria asal Banjar Puseh, Desa Ketewel, Sukawati mengaku dirinya sudah lama hobi dengan bonsai. Untuk mendapatkan bonsai dirinya berburu kedaerah pegunungan di Bali seperti Karangasem, Buleleng dan Jembrana. Selain itu, I Wayan Arthana mengaku mendapat bonsai bakalan alias belum jadi dari membeli dari penggembar bonsai.
Dirinya mengaku selain membeli bonsai juga menjual bonsai yang sudah jadi. Arthana mengaku harga bonsai koleksinya itu dari puluhan juta hingga ratusan juta. Hal itu tergantung jenis pohon, seni bonsai dan umur bonsai serta klas bonsai. ”Saya sudah biasa menjual bonsai mencapai ratusan juta,” ujar Arthana mengaku hobinya itu menghasilkan uang. gus/ari
Komentar